Blibli.com Dikabarkan Sudah Meneken Perjanjian Untuk Akuisisi 51 Persen Saham RANC

Kamis, 16 September 2021 | 08:52 WIB
Blibli.com Dikabarkan Sudah Meneken Perjanjian Untuk Akuisisi 51 Persen Saham RANC
[ILUSTRASI. Blibli.com, e-commerce milik Grup Djarum dikabarkan sudah mengikat perjanjian untuk mengakuisisi 51 persen saham RANC. DOK/Blibli]
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kabar baru datang dari PT Global Digital Niaga, pengelola Blibli.com. E-commerce milik Group Djarum ini dikabarkan bakal mengakuisisi mayoritas saham PT Supra Boga Lestari Tbk (RANC).

Blibli disebut telah menandatangani perjanjian untuk mengakuisisi 797,9 juta saham, setara 51 persen saham RANC. 

Dikutip dari pemberitaan Bloomberg, rencana akuisisi ini disebut berasal dari pengumuman resmi perseroan.

Blibli akan mengakuisisi 797,9 juta saham RANC dari tangan sejumlah pemegang saham, yakni PT Wijaya Sumber Sejahtera dan Prima Rasa Inti lewat negosiasi langsung dengan para pemegang saham tersebut.

Saat ini PT Wijaya Sumber Sejahtera menguasai 26,88 persen saham RANC. Sementara PT Prima Rasa Inti yang dikendalikan Hendra Arifin pendiri Hoka Hoka Bento, menggenggam 18,72 persen.

Baca Juga: Blibli Dikabarkan Akan Lepas Saham Perdana di BEI

Nilai transaksi 51 persen saham RANC ini ditaksir sebesar Rp 1,76 triliun. Asumsi tersebut menggunakan patokan harga saham RANC pada Kamis (16/9) yang ditutup di Rp 2.200 per saham.

Dalam pemberitaan KONTAN sebelumnya, Blibli.com memang dikabarkan tertarik masuk menjadi pemegang saham RANC. "Tiga pemegang saham utama akan menjual saham, mayoritas ke Blibli," tutur sumber KONTAN, Senin (6/9).

Ketiga pemegang saham yang dimaksud adalah PT Wijaya Sumber Sejahtera, PT Prima Rasa Inti dan PT Gunaprima Karyaperkasa. Gunaprima Karyaperkasa merupakan perusahaan milik Brasali Group, dan saat ini mempunyai 15,12% saham RANC.

Selanjutnya: Harga Saham RANC Bergerak Liar, Beredar Kabar Rencana Akuisisi Oleh Grup Djarum

 

 

 

Bagikan

Berita Terbaru

Saham FAST Diprediksi Masih Bisa Melaju, Sisi Fundamental dan Ekspansi Jadi Sorotan
| Rabu, 10 Desember 2025 | 11:00 WIB

Saham FAST Diprediksi Masih Bisa Melaju, Sisi Fundamental dan Ekspansi Jadi Sorotan

Selain inisiatif ekspansinya, FAST akan diuntungkan oleh industri jasa makanan Indonesia yang berkembang pesat.

Jejak Backdoor Listing Industri Nikel dan Kendaraan Listrik China di Indonesia
| Rabu, 10 Desember 2025 | 10:00 WIB

Jejak Backdoor Listing Industri Nikel dan Kendaraan Listrik China di Indonesia

Setelah pergantian kepemilikan, gerak LABA dalam menggarap bisnis baterai cukup lincah di sepanjang 2024.

Saham FAST Diprediksi Masih bisa Melaju, Sisi Fundamental dan Ekspansi Jadi Sorotan
| Rabu, 10 Desember 2025 | 08:30 WIB

Saham FAST Diprediksi Masih bisa Melaju, Sisi Fundamental dan Ekspansi Jadi Sorotan

Industri jasa makanan Indonesia diproyeksikan akan mencatat pertumbuhan hingga 13% (CAGR 2025–2030). 

Ancaman Penurunan Laba Bersih hingga 27%, Investor Diimbau Waspadai Saham Batubara
| Rabu, 10 Desember 2025 | 08:05 WIB

Ancaman Penurunan Laba Bersih hingga 27%, Investor Diimbau Waspadai Saham Batubara

Regulasi DHE 2026 mengurangi konversi valuta asing menjadi rupiah dari 100% ke 50%, membatasi likuiditas perusahaan batubara.

Proyek IKN Jadi Pedang Bermata Dua untuk Emiten BUMN Karya
| Rabu, 10 Desember 2025 | 07:51 WIB

Proyek IKN Jadi Pedang Bermata Dua untuk Emiten BUMN Karya

Kebutuhan modal kerja untuk mengerjakan proyek IKN justru bisa menambah tekanan arus kas dan memperburuk leverage.

Bangun Tiga Gerai Baru, DEPO Incar Pendapatan Rp 3 Triliun
| Rabu, 10 Desember 2025 | 07:49 WIB

Bangun Tiga Gerai Baru, DEPO Incar Pendapatan Rp 3 Triliun

Emiten bahan bangunan milik konglomerat Hermanto Tanoko itu berencana menambah tiga gerai baru tahun depan.

Cuaca Ekstrem dan Momentum Nataru Diklaim Jadi Pendorong Pemulihan Harga CPO
| Rabu, 10 Desember 2025 | 07:35 WIB

Cuaca Ekstrem dan Momentum Nataru Diklaim Jadi Pendorong Pemulihan Harga CPO

Emiten yang memiliki basis kebun kelapa sawit di Kalimantan diprediksi relatif lebih aman dari gangguan cuaca.

Mandiri Sekuritas Tangani 5 IPO Skala Jumbo Alias Lighthouse Company, Ini Bocorannya
| Rabu, 10 Desember 2025 | 07:34 WIB

Mandiri Sekuritas Tangani 5 IPO Skala Jumbo Alias Lighthouse Company, Ini Bocorannya

Minat korporasi melantai ke bursa terus meningkat dan akan terlihat di tahun 2026. ada empat sampai lima perusahaan yang sedang kami perhatikan. 

Tahun Ini Jeblok, Laba Bersih Emiten Diramal Akan Pulih Tahun Depan
| Rabu, 10 Desember 2025 | 06:57 WIB

Tahun Ini Jeblok, Laba Bersih Emiten Diramal Akan Pulih Tahun Depan

Mandiri Sekuritas memproyeksikan laba bersih emiten dalam cakupannya bisa tumbuh 14,2% dengan pertumbuhan pendapatan sebesar 7,8%.

Demutualisasi Bursa Dikebut, Targetnya Rampung Pada Semester I-2026
| Rabu, 10 Desember 2025 | 06:54 WIB

Demutualisasi Bursa Dikebut, Targetnya Rampung Pada Semester I-2026

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menargetkan proses demutualisasi Bursa Efek Indonesia (BEI) segera rampung pada semester I-2026 mendatang.

INDEKS BERITA

Terpopuler