Bukan Rupiah yang Perkasa, Tapi Indeks Dolar AS yang Sedang Merana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sehari setelah penurunan suku bunga acuan, data Bloomberg Kamis (22/5) menunjukkan rupiah menguat 0,44% dari hari sebelumnya ke Rp 16.328 per dolar Amerika Serikat (AS). Jisdor Bank Indonesia (BI) juga mencatat rupiah menguat, 0,61% ke Rp 16.413.
Pengamat mata uang dan komoditas Ibrahim Assuaibi menyebut, penguatan rupiah ini masih didorong pelemahan dolar AS. “Pasar bersikap hati-hati,” ujar Ibrahim dalam keterangannya, Kamis (22/5). Jumat pagi (23/5), indeks dolar melemah 0,16% ke 99,69.
Baca Juga: Prospek Ekonomi Indonesia Suram, Rupiah Terkapar
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan