Buntut Krisis Ukraina, Italia Bergegas Mendekati Qatar untuk Amankan Pasokan Gas

Minggu, 06 Maret 2022 | 07:00 WIB
Buntut Krisis Ukraina, Italia Bergegas Mendekati Qatar untuk Amankan Pasokan Gas
[]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - ROMA. Menteri Luar Negeri Italia Luigi Di Maio pada Sabtu (5/2) terbang ke Qatar untuk membahas kerjasama energi di antara kedua negara. Kunjungan Di Maio itu merupakan bagian dari upaya Italia untuk mengamankan pasokan gas baru sehubungan dengan krisis Ukraina.

Ketergesaan Italia untuk meningkatkan hubungan dengan negara Teluk yang kaya gas juga tercermin dari pembicaraan Perdana Menteri (PM) Mario Draghi dengan emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani. Energi merupakan prioritas pembicaraan, demikiaan pernyataan kantor PM Italia.

Invasi Rusia ke Ukraina telah memicu sejumlah negara Barat untuk menjatuhkan sanksi, yang dapat mengancam kelancaran arus komoditas, meningkatkan momok kekurangan gas, pemadaman dan kenaikan harga lebih lanjut.

Italia termasuk negara Eropa yang rentan terhadap dampak sanksi ekonomi ke Rusia. Negeri itu menggunakan gas untuk menghasilkan 40% listriknya dan impor menyumbang lebih dari 90% kebutuhan gasnya. Tahun lalu 40% dari impor tersebut berasal dari Rusia dan pemerintah mengatakan ingin mengurangi ketergantungannya.

Baca Juga: Tanggapi Sanksi Ekonomi, Rusia Sebut Barat Bertindak seperti Bandit  

Di Maio dan kepala kelompok energi Italia Eni, Claudio Descalzi, akan mengadakan pembicaraan tingkat tinggi di Qatar pada akhir pekan, kata kementerian luar negeri dalam sebuah pernyataan.

Perjalanan yang sebelumnya tidak diumumkan itu menyusul kunjungan kedua pria itu ke Aljazair pada Senin, di mana mereka meminta peningkatan pasokan gas dari negara Afrika Utara itu.

Menteri Transisi Energi Roberto Cingolani mengatakan pada hari Sabtu bahwa Italia bertujuan untuk dengan cepat memotong lebih dari setengah impor gas Rusia dan menjadi independen dari pasokan Rusia dalam dua atau tiga tahun. 

Dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Corriere della Sera, Cingolani mengatakan dia dan Draghi akan bertemu dengan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen di Brussel pada hari Senin untuk membahas menempatkan batas harga pada pembelian pasokan gas Rusia.

 

"Dalam masa darurat, seseorang dapat menetapkan harga maksimum ... di atas yang tidak dapat dibeli oleh operator Eropa," katanya, seraya menambahkan bahwa langkah itu diperlukan untuk mencegah Gazprom Rusia mengambil untung dari lonjakan harga energi.

Bagikan

Berita Terbaru

Rupiah Terangkat Dolar AS yang Lesu
| Selasa, 02 Desember 2025 | 06:15 WIB

Rupiah Terangkat Dolar AS yang Lesu

Mengutip data Bloomberg, rupiah di pasar spot ditutup menguat 0,07% secara harian ke level Rp 16.663 per dolar AS.

Meski Ekspansi Kencang, Risiko Tetap Membayang
| Selasa, 02 Desember 2025 | 06:11 WIB

Meski Ekspansi Kencang, Risiko Tetap Membayang

Purchasing Managers' Index (PMI) Manufaktur November tercatat 53,3, tertinggi sejak Februari 2025   

Fenomena Bajak-Membajak Karyawan di Bank Himbara
| Selasa, 02 Desember 2025 | 06:10 WIB

Fenomena Bajak-Membajak Karyawan di Bank Himbara

Sumber KONTAN mengungkapkan, BRI belakangan banyak memboyong talenta muda dari bank lain, terutama PT Bank Mandiri Tbk. ​

Air Murka
| Selasa, 02 Desember 2025 | 06:10 WIB

Air Murka

Deforestasi, degradasi lahan, dan alih fungsi kawasan secara sembarangan telah mengikis kemampuan alam untuk menahan air.

Proyek Jumbo Vale Indonesia (INCO) di Tahun Depan
| Selasa, 02 Desember 2025 | 06:00 WIB

Proyek Jumbo Vale Indonesia (INCO) di Tahun Depan

Anak usaha MIND ID ini mengungkap tiga proyek utama akan menjadi fokus perusahaan di sepanjang 2026.

Kinerja Japfa Comfeed Terangkat Harga Jual dan MBG
| Selasa, 02 Desember 2025 | 06:00 WIB

Kinerja Japfa Comfeed Terangkat Harga Jual dan MBG

Harga DOC dan broiler yang meningkat membuat kinerja PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) bertumbuh 

Maskapai Penerbangan Terganggu Recall Airbus A320
| Selasa, 02 Desember 2025 | 05:30 WIB

Maskapai Penerbangan Terganggu Recall Airbus A320

Dari total sebanyak 143 unit A320 ada 38 unit pesawat yang terkena recall yang berasal dari enam maskapai.

Awas, Indonesia Potensi Siklon Tropis
| Selasa, 02 Desember 2025 | 05:20 WIB

Awas, Indonesia Potensi Siklon Tropis

Ancaman bencana alam di Indonesia kini bertambah selain hidrometeorologi yakni adanya ancaman siklon tropis.

Pergerakan IHSG Selasa (2/12) Masih Ditopang Data Domestik
| Selasa, 02 Desember 2025 | 05:18 WIB

Pergerakan IHSG Selasa (2/12) Masih Ditopang Data Domestik

IHSG masih berpeluang bergerak di zona hijau pada Selasa (2/12), ditopang oleh sejumlah data ekonomi dalam negeri yang membaik.

Ini Saham Jagoan Pilihan Jika Sinterklas Datang
| Selasa, 02 Desember 2025 | 05:16 WIB

Ini Saham Jagoan Pilihan Jika Sinterklas Datang

Bulan Desember yang berpeluang bullish masih menjadi periode menarik untuk melakukan trading berbasis seasonality

INDEKS BERITA