Catur Sentosa Adiprana (CSAP) Bidik 50 Gerai Mitra 10

Jumat, 28 Juni 2019 | 13:24 WIB
Catur Sentosa Adiprana (CSAP) Bidik 50 Gerai Mitra 10
[]
Reporter: Kenia Intan | Editor: Yuwono triatmojo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Catur Sentosa Adiprana Tbk bidik kontribusi penjualan sama besar antara lini bisnis distribusi dan ritel modern di tahun 2021 nanti dengan memacu ekspansi gerai Mitra10. Menurut hitung-hitungan Catur Sentosa, target komposisi itu bisa terwujud dengan kepemilikan 50 gerai Mitra10.

"Akan buka tidak hanya di Jawa dan kota-kota besar saja," kata Direktur PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP) Tjia Tjhin Hwa saat paparan publik, Kamis (27/6). Tentu target kepemilikan 50 gerai Mitra10 tersebut bertahap. Hingga akhir tahun 2019 nanti, perusahaan berkode saham CSAP di Bursa Efek Indonesia (BEI) tersebut mengejar operasional 34 gerai Mitra10. Lima di antaranya adalah ekspansi gerai baru tahun ini.

Satu gerai Mitra10 anyar sudah hadir di Cirebon, Jawa Barat. Empat gerai lain akan menyusul pada semester II 2019 nanti di Yogyakarta, Solo (Jawa Tengah), Surabaya (Jawa Timur) dan Makassar (Sulawesi Selatan).

Ekspansi gerai tahun ini lebih banyak ketimbang 2018. Tahun lalu, Catur Sentosa menambah empat Mitra101 di Pesanggrahan (Jakarta), Karawang (Jawa Barat), Bitung (Banten), Siliwangi-Pamulang (Banten).

Catur Sentosa menyiapkan anggaran Rp 500 miliar untuk membuka lima gerai Mitra10. Duit tersebut menjadi bagian dari dana belanja modal alias capital expenditure (capex) 2019 yang mencapai Rp 550 miliar. Sisa capex Rp 50 miliar lainnya untuk kebutuhan lini bisnis distribusi.

Dari Januari-Maret 2019, Catur Sentosa sudah menyerap 70% dari total dana belanja modal. Sebanyak 60% dari dana terserap itu untuk membiayai pembangunan gerai Mitra10. Informasi saja, sumber capex mereka terdiri dari 30% kas internal dan 70% pinjaman bank.

Dalam periode yang sama, Catur Sentosa membukukan penjualan kotor atau belum dikurangi eliminasi sebesar Rp 2,81 triliun. Lini distribusi mencatatkan penjualan hingga Rp 1,92 triliun atau 68,33%. Adapun lini bisnis ritel mencetak penjualan Rp 844,79 miliar.

Sementara sepanjang tahun ini Catur Sentosa berharap kenaikan penjualan sebesar 13% year on year (yoy) menjadi Rp 12,3 triliun. "Segmen distribusi ditargetkan tumbuh 10% dan segmen modern ritel tumbuh 20%," kata Idrus Widjajakusuma, Sekretaris Perusahaan PT Catur Sentosa Adiprana Tbk.

Sepanjang tahun lalu, Catur Sentosa membukukan total penjualan Rp 10,89 triliun. Perinciannya, Rp 10,41 triliun penjualan barang beli putus dan Rp 481,01 miliar penjualan konsinyasi.

Deviden Rp 4 per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) CSAP  kemarin (27/6) menyepakati pembagian dividen 2018 sebesar Rp 4 per saham. Total dividen yang mereka bagikan Rp 17,8 miliar. Jadwal pembayaran dividen pada 31 Juli 2019 mendatang.

Sumber dividen berasal dari laba bersih tahun lalu. Idrus menjelaskan, sisa laba bersih yang tak dibagikan sebagai dividen untuk keperluan lain. Perinciannya,  Rp 200 juta sebagai cadangan wajib dan Rp 78,2 miliar untuk memperkuat modal.

RUPST juga menyetujui perubahan kepengurusan. Jajaran komisaris baru meliputi Achmad Widjaja, Kenneth Ng Shih Yek, Justin Seow, Paramate Nasigornsen, Henny R. Dewi dan Justinus A. Sidharta. Sementara jajaran direksi meliputi Budyanto Totong, Antonius Tan, Tjia Tjhin Hwa, Aurelia Mulyono dan Warit Jintanawan.

Bagikan

Berita Terbaru

Pungutan Ekspor Sawit Turun dari Target Awal
| Jumat, 22 November 2024 | 09:50 WIB

Pungutan Ekspor Sawit Turun dari Target Awal

Tahun ini BPDPKS menargetkan setoran pungutan ekspor sawit sebesar Rp 24 triliun, turun dari target awal

Rencana PPN Naik Menuai Petisi Penolakan
| Jumat, 22 November 2024 | 09:32 WIB

Rencana PPN Naik Menuai Petisi Penolakan

Ribuan masyarakat Indonesia menandatangani petisi yang menolak rencana kenaikan tarif PPN menjadi 12% tersebut

Tax Amnesty Bisa Gagal Tarik Dana
| Jumat, 22 November 2024 | 09:14 WIB

Tax Amnesty Bisa Gagal Tarik Dana

Menurut Direktur Eksekutif Indef Eko Listiyanto, tax amnesty tidak bisa diterapkan terus-menerus dalam waktu singkat

Cuan Tinggi Saham Pendatang Baru
| Jumat, 22 November 2024 | 09:12 WIB

Cuan Tinggi Saham Pendatang Baru

Kendati harga saham pendatang baru sudah naik tinggi hingga ratusan persen, waspadai pembalikan arah

Upaya Dorong Ekonomi Akan Memperlebar CAD
| Jumat, 22 November 2024 | 08:58 WIB

Upaya Dorong Ekonomi Akan Memperlebar CAD

Bank Indonesia memperkirakan defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD) sepanjang tahun 2024 bisa melebar jadi 0,9% PDB

WTON Memangkas Target Nilai Kontrak Baru Jadi Rp 6 Triliun
| Jumat, 22 November 2024 | 08:52 WIB

WTON Memangkas Target Nilai Kontrak Baru Jadi Rp 6 Triliun

PT Wika Beton Tbk (WTON) memperkirakan, hingga akhir 2024 ini nilai kontrak baru hanya akan mencapai ke Rp 6 triliun.

Nobel Ekonomi 2024 dan Pengendalian Inflasi
| Jumat, 22 November 2024 | 08:15 WIB

Nobel Ekonomi 2024 dan Pengendalian Inflasi

Keberadaan tiga BUMD pangan yang ada di Jakarta jadi kunci pengendalian inflasi di Provinsi DKI Jakarta

Mimpi ke Piala Dunia
| Jumat, 22 November 2024 | 08:00 WIB

Mimpi ke Piala Dunia

Indonesia harus mulai membuat cetak biru pengembangan sepakbola nasional yang profesional agar mimpi ke Piala Dunia jadi kenyataan.

Status Belum Jelas, Swasta Tunda Proyek Hotel IKN
| Jumat, 22 November 2024 | 07:30 WIB

Status Belum Jelas, Swasta Tunda Proyek Hotel IKN

Sampai saat ini, Presiden Prabowo Subianto belum juga menandatangani Keputusan Presiden (Kepres) soal pemindahan ibu kota.

Daya Beli Lesu, Bisnis Sepeda Layu
| Jumat, 22 November 2024 | 07:20 WIB

Daya Beli Lesu, Bisnis Sepeda Layu

Minat masyarakat untuk membeli sepeda tampak menyusut paska pandemi dan diperparah dengan pelemahan daya beli masyarakat.

INDEKS BERITA

Terpopuler