Defisit Neraca Pembayaran Kian Melebar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Defisit neraca pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal II-2025 mencatatkan kenaikan. Ini karena terjadi defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD), defisit transaksi modal dan finansial.
Departemen Komunikasi Direktur Eksekutif BI Junanto Herdiawan menyebut, NPI pada kuartal II-2025 defisit US$ 6,7 miliar, meningkat dari kuartal sebelumnya yang mencatat defisit US$ 800 juta. Dia bilang, CAD pada kuartal II-2025 mencatatkan defisit US$ 3 miliar atau 0,8% dari Produk Domestik Bruto (PDB), lebih tinggi dibandingkan defisit kuartal I-2025 sebesar US$ 200 juta atau 0,1% dari PDB di kuartal I-2025.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan