ILUSTRASI. Pemerintah Thailand akan membatasi harga solar eceran pada 30 baht atau US$ 0,89 per liter hingga akhir bulan. REUTERS/Soe Zeya Tun
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - BANGKOK. Thailand akan menggelontorkan subsidi energi mencapai 11 miliar baht atau US$ 326 juta. Pemerintah Negeri Gajah Putih berencana menggunakannya untuk membatasi harga solar eceran pada level 30 baht atau US$ 0,89 per liter hingga akhir bulan.
Pemerintah Thailand bermaksud membantu mengurangi biaya hidup konsumen di tengah harga minyak global yang lebih tinggi dan wabah Virus Corona yang berkepanjangan. Subsidi energi berasal dari anggaran minyak. Kalau perlu, Pemerintah Thailand akan mencukupi kekurangannya dari pinjaman.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.