KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Margin bunga bersih perbankan semakin menggemuk hingga kuartal III-2023. Padahal, berbagai pihak sudah mengingatkan, margin perbankan di Tanah Air sudah terlalu tinggi dan dinilai perlu sedikit diet. Sentilan ini termasuk datang dari Presiden Joko Widodo awal tahun ini.
Net interest margin (NIM) tinggi dikhawatirkan membuat peran bank dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kurang optimal. Alasannya, bunga kredit yang dibebankan ke nasabah tinggi.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.