DOID Raih Kontrak Baru Pertambangan Batubara di Australia, Nilainya Rp 598,7 Miliar

Jumat, 14 April 2023 | 21:31 WIB
DOID Raih Kontrak Baru Pertambangan Batubara di Australia, Nilainya Rp 598,7 Miliar
[ILUSTRASI. Kontraktor pertambangan batubara PT Bukit Makmur Mandiri Utama atau BUMA, anak usaha PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID). DOK/DOID]
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) mengumumkan perolehan kontrak baru jasa pertambangan di tambang Saraji, sebuah tambang batubara metalurgi yang berlokasi di Bowen Basin, Queensland tengah, Australia.

Kontrak tersebut diperoleh DOID melalui anak usahanya di Australia, BUMA Australia Pty Ltd dari BHP dan Mitsubishi Alliance (BMA).

Nilai kontrak tersebut senilai AUD 60 juta atau setara dengan Rp 598,7 miliar dan berlaku untuk jangka waktu kontrak lebih dari 18 bulan. Kontrak tersebut juga mencakup opsi perpanjangan tambahan selama 18 bulan.

Rata-rata produksi tahunan dari tambang tersebut diperkirakan sekitar 7 million bank cubic meter (mbcm)  per tahun.

 

 

Sebagai gambaran, pada 2022 kegiatan operasional penambangan batubara metalurgi menyumbang 13% dari pendapatan DOID. Sedangkan 87% lagi berasal dari operasi penambangan batubara termal.

Ronald Sutardja, Presiden Direktur PT Delta Dunia Makmur Tbk dalam keterangannya (14/4) menyebut, DOID berencana mengurangi ketergantungannya pada batubara termal, dan menargetkan kontribusi pendapatan dari penambangan jenis batubara ini menjadi kurang dari 50% pada tahun 2028.

Baca Juga: Hormel Kembali Borong Saham Garudafood (GOOD), Kali Ini Sebanyak 364,49 Juta Saham

Sementara itu, BUMA Australia saat ini menyediakan layanan awal penambangan dalam kegiatan tambang terbuka (pre-strip) dan penambangan batubara di tiga tambang BMA di Queensland; Blackwater, Goonyella Riverside, dan Saraji. 

Selain itu, BUMA Australia menyediakan jasa penambangan batubara di Broadmeadow East dan Burton Mines yang dimiliki oleh perusahaan Bowen Coking Coal.

Sepanjang tahun lalu DOID membukukan pendapatan sebesar US$ 1,55 miliar dan laba bersih sebesar US$ 29 juta.

Dari sisi kinerja operasional, overburden removal mencapai 547 mbcm, meningkat 68% dari tahun ke tahun. Produksi batubara juga meningkat 61% secara tahunan menjadi 87 juta ton pada tahun 2022.

Bagikan

Berita Terbaru

Laju Saham BUMI di Tengah Aksi Beli Investor Institusi dan Rencana Kuasi Reorganisasi
| Rabu, 23 April 2025 | 13:11 WIB

Laju Saham BUMI di Tengah Aksi Beli Investor Institusi dan Rencana Kuasi Reorganisasi

Berdasar data Bloomberg, tak ada institusi asing yang melego saham BUMI di sepanjang April berjalan.

Pertumbuhan Ekonomi Melambat, Citigroup Revisi Target Pertumbuhan Kredit Bank
| Rabu, 23 April 2025 | 11:21 WIB

Pertumbuhan Ekonomi Melambat, Citigroup Revisi Target Pertumbuhan Kredit Bank

Seiring proyeksi penurunan pertumbuhan kredit, Citigroup ikut memangkas target harga saham empat bank besar; BBCA, BBRI, BMRI dan BBNI.

Tarif Tinggi Donald Trump, Sebuah Permainan Tanpa Ada Pemenang
| Rabu, 23 April 2025 | 11:08 WIB

Tarif Tinggi Donald Trump, Sebuah Permainan Tanpa Ada Pemenang

Dalam jangka menengah, barang substitusi sangat mungkin akan tersedia, sehingga kurva permintaan menjadi elastis.

Profit 38,87% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Kebanting (23 April 2025)
| Rabu, 23 April 2025 | 09:09 WIB

Profit 38,87% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Kebanting (23 April 2025)

Harga emas Antam hari ini (23 April 2025) 1 gram Rp 1.991.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 38,87% jika menjual hari ini.

 Tekanan Berlapis Emiten Tekstil, Banjir Produk Impor Hingga Tarif Impor Tinggi ke AS
| Rabu, 23 April 2025 | 09:09 WIB

Tekanan Berlapis Emiten Tekstil, Banjir Produk Impor Hingga Tarif Impor Tinggi ke AS

Diversifikasi pasar ekspor, proteksi di pasar domestik, inovasi produk, dan efisiensi bisa menjadi pilihan strategi industri TPT nasional. 

Industri Kendaraan Listrik Minta Fleksibilitas TKDN
| Rabu, 23 April 2025 | 08:15 WIB

Industri Kendaraan Listrik Minta Fleksibilitas TKDN

Semangat TKDN tetap penting sebagai bagian dari penguatan industri nasional. Namun, dalam praktiknya, perlu ada ruang fleksibilitas.

Pangsa Pasar Kuat, Kinerja Avia Avian (AVIA) Diproyeksikan Tumbuh Positif di 2025
| Rabu, 23 April 2025 | 08:08 WIB

Pangsa Pasar Kuat, Kinerja Avia Avian (AVIA) Diproyeksikan Tumbuh Positif di 2025

PT Avia Avian Tbk (AVIA) saat ini sedang dalam periode buyback saham dengan total alokasi dana Rp 1 triliun.​

Pasokan Kelapa Bulat Masih Tersendat
| Rabu, 23 April 2025 | 07:45 WIB

Pasokan Kelapa Bulat Masih Tersendat

Kelangkaan kelapa bulat disebabkan curah hujan rendah sehingga tidak mencukupi kebutuhan air untuk tanaman kelapa.

Menakar Daya Tahan Industri Baja Nasional
| Rabu, 23 April 2025 | 07:30 WIB

Menakar Daya Tahan Industri Baja Nasional

Industri baja nasional  harus dilindungi dari serbuan produk baja impor dari luar negeri, khusunya dari China.

Menelusuri Jejak Investasi IFC, Anak Usaha Bank Dunia yang Gencar Masuk ke Emiten BEI
| Rabu, 23 April 2025 | 07:28 WIB

Menelusuri Jejak Investasi IFC, Anak Usaha Bank Dunia yang Gencar Masuk ke Emiten BEI

International Finance Corporation (IFC) masuk ke emiten BEI lewat IPO, private placement, hingga penerbitan surat utang.

INDEKS BERITA

Terpopuler