Dua Hari Beruntun, Pengendali Mega Manunggal Property Lepas 32,96 Juta Saham MMLP

Rabu, 13 Mei 2020 | 07:31 WIB
Dua Hari Beruntun, Pengendali Mega Manunggal Property Lepas 32,96 Juta Saham MMLP
[]
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Transaksi penjualan saham dalam jumlah cukup besar berlangsung atas saham PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP).

Transaksi yang terjadi dalam dua hari perdagangan berturut-berturut, itu dilakukan PT Mega Mandiri Properti yang berstatus sebagai pengendali MMLP.

Total ada 32.959.400 lembar saham MMLP yang dilepas oleh perusahaan tersebut.

Pertama, berdasar laporan kepemilikan efek 5% atau lebih yang dipublikasikan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) per 8 Mei 2020.

Saat itu kepemilikan PT Mega Mandiri Properti di emiten yang berbisnis penyewaan gudang tersebut menyusut 30.969.300 lembar.

Transaksi kedua berlangsung Senin (11/5) saat kepemilikan perusahaan itu kembali berkurang 1.990.100 lembar.

Baca Juga: Menakar Dampak Tren Belanja Online Terhadap Emiten Pergudangan

Dus, porsi saham yang dimiliki PT Mega Mandiri Properti di MMLP menyusut 0,48%, dari 21,49% menjadi 21,01%.

Sayangnya, belum ada informasi pada harga berapa kedua transaksi itu digelar.

Yang jelas, harga rata-rata MMLP di pasar reguler pada saat itu adalah di Rp 137 per saham.

Jika menggunakan patokan harga tersebut, asumsi total nilai transaksi untuk 32.959.400 lembar saham MMLP adalah sekitar Rp 4,5 miliar.

Pada penutupan perdagangan Selasa (12/5) harga saham MMLP terkoreksi 2,88% ke Rp 135 per saham.

Bagikan

Berita Terbaru

Bertemu Dubes AS, Menkeu Bahas Tarif dan APBN
| Sabtu, 19 April 2025 | 08:25 WIB

Bertemu Dubes AS, Menkeu Bahas Tarif dan APBN

Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati mengadakan pertemuan kehormatan dengan Duta Besar AS untuk Indonesia H.E. Kamala Shirin Lakhdhir

Profit 34,87% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Bergeming (19 April 2025)
| Sabtu, 19 April 2025 | 08:22 WIB

Profit 34,87% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Bergeming (19 April 2025)

Harga emas Antam hari ini (18 April 2025) 1 gram Rp 1.965.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 34,87% jika menjual hari ini.

Satgas Deregulasi Permudah Ekspor Impor
| Sabtu, 19 April 2025 | 08:11 WIB

Satgas Deregulasi Permudah Ekspor Impor

Pemerintah mengumumkan untuk membentuk Satgas Deregulasi untuk menyederhanakan beragam regulasi yang dinilai menyulitkan investasi di Tanah Air

Perlu Mitigasi Mengelola Utang Luar Negeri
| Sabtu, 19 April 2025 | 08:06 WIB

Perlu Mitigasi Mengelola Utang Luar Negeri

Bank Indonesia (BI) mencatat posisi utang luar negeri RI pada akhir Februari mencapai US$ 427,16 miliar

Buyung Poetra Sembada (HOKI) Ingin Terlibat Program Pangan dari Pemerintah
| Sabtu, 19 April 2025 | 06:30 WIB

Buyung Poetra Sembada (HOKI) Ingin Terlibat Program Pangan dari Pemerintah

HOKI melihat program swasembada pangan dan MBG akan membawa dampak positif bagi kualitas kesehatan masyarakat Indonesia.

Jangan Latah Beli Emas
| Sabtu, 19 April 2025 | 06:15 WIB

Jangan Latah Beli Emas

Lebih bijak jika membeli emas untuk tujuan menabung antisipasi gejolak global yang kian tidak menentu. 

Kebijakan Ekonomi di Era BANI
| Sabtu, 19 April 2025 | 06:05 WIB

Kebijakan Ekonomi di Era BANI

Pemerintah tidak perlu malu hentikan program makan bergizi gratis (MBG) demi program ekonomi padat karya.

Bisnis Emiten Baru Medela Potentia Sebagai Distributor Kebutuhan Kesehatan
| Sabtu, 19 April 2025 | 06:00 WIB

Bisnis Emiten Baru Medela Potentia Sebagai Distributor Kebutuhan Kesehatan

Mengintip profil dan strategi bisnis PT Medela Potentia Tbk (MDLA) sebagai pendatang baru di Bursa Efek Indonesia (BEI). 

Sampoerna Agro (SGRO) Mematok Produksi TBS Naik 5% Tahun Ini
| Sabtu, 19 April 2025 | 05:20 WIB

Sampoerna Agro (SGRO) Mematok Produksi TBS Naik 5% Tahun Ini

Memperkirakan, produksi TBS awal tahun 2025 akan lebih baik dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya

Inilah Pilihan Safe Haven yang Tersisa Saat Ini
| Sabtu, 19 April 2025 | 05:00 WIB

Inilah Pilihan Safe Haven yang Tersisa Saat Ini

Harga komoditas emas tak terbendung di saat pamor US Treasury dan dolar AS meredup akibat kebijakan tarif Donald Trump

INDEKS BERITA

Terpopuler