Duit IPO Tandas, Wahana Interfood Nusantara (COCO) Menimbang Pendanaan Baru

Kamis, 12 September 2019 | 06:23 WIB
Duit IPO Tandas, Wahana Interfood Nusantara (COCO) Menimbang Pendanaan Baru
[ILUSTRASI. Pabrik PT Wahana Interfood Nusantara Tbk]
Reporter: Amalia Fitri | Editor: Yuwono Triatmodjo

KONTAN.CO.ID - BANDUNG. PT Wahana Interfood Nusantara Tbk telah menghabiskan seluruh duit hasil perolehan initial public offering (IPO) sebesar Rp 33,26 miliar pada Maret 2019 lalu. Kini, produsen kakao dan cokelat merek Schoko itu tengah menimbang opsi sumber pendanaan baru.

Ketimbang surat utang, Wahana Interfood lebih memilih mencari dukungan pinjaman dari lembaga keuangan dan bank. Makanya, perusahaan berkode saham COCO di Bursa Efek Indonesia (BEI) tersebut menahan rencana penerbitan obligasi. Duit hasil pinjaman itu akan mereka gunakan sebagai cadangan modal kerja.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Efek Warisan Buruk
| Selasa, 26 Agustus 2025 | 06:11 WIB

Efek Warisan Buruk

Sudah tahu mendapat warisan buruk, Presiden Prabowo malah membikin kabinet gemuk dan program populis. 

Valas Utama Terangkat Peluang Pemangkasan Fed Funds Rate
| Selasa, 26 Agustus 2025 | 06:10 WIB

Valas Utama Terangkat Peluang Pemangkasan Fed Funds Rate

Sejumlah valuta asing (valas) utama menunjukkan penguatan terhadap dolar AS sepanjang tahun 2025 berjalan

Sido Muncul Ekspansi Pasar dan Produk Baru Guna Genjot Kinerja
| Selasa, 26 Agustus 2025 | 06:00 WIB

Sido Muncul Ekspansi Pasar dan Produk Baru Guna Genjot Kinerja

PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) tertekan oleh permintaan di dalam negeri yang relatif masih lesu

Dapur Umum MBG Diklaim Lebih dari 6.000 Unit
| Selasa, 26 Agustus 2025 | 06:00 WIB

Dapur Umum MBG Diklaim Lebih dari 6.000 Unit

Badan Gizi Nasional (BGN) menargetkan membuat sebanyak 30.000 dapur umum MBG hingga akhir tahun nanti.

Produksi Mobil Listrik Wajib di Dalam Negeri
| Selasa, 26 Agustus 2025 | 05:55 WIB

Produksi Mobil Listrik Wajib di Dalam Negeri

Berlaku hingga akhir 2025, belum ada pembahasan dari kementerian atau lembaga terkait mengenai kelanjutan insentif impor untuk BEV.

Agar Harga Saham Terjangkau, Segar Kumala (BUAH) Mau Stock Split dengan Rasio 1:2
| Selasa, 26 Agustus 2025 | 05:55 WIB

Agar Harga Saham Terjangkau, Segar Kumala (BUAH) Mau Stock Split dengan Rasio 1:2

Melalui stock split, nilai nominal saham PT Segar Kumala Indonesia Tbk (BUAH) akan berubah dari Rp 50 jadi Rp 20 per saham.​

Proyek Mixed-Use Dongkrak Kinerja TRIN
| Selasa, 26 Agustus 2025 | 05:49 WIB

Proyek Mixed-Use Dongkrak Kinerja TRIN

 Pada semester I-2025, TRIN telah membukukan pendapatan dari segmen jasa dan pemasaran sebesar Rp 6,16 miliar.

PTPP Garap PLTGU Batam Senilai Rp 3,35 Triliun
| Selasa, 26 Agustus 2025 | 05:45 WIB

PTPP Garap PLTGU Batam Senilai Rp 3,35 Triliun

Proyek ini digarap lewat skema joint operation (JO), yang mana PTPP bertindak sebagai leader dengan porsi 80%

WIKA Mengantongi  Kontrak Baru Rp 4,7 Triliun
| Selasa, 26 Agustus 2025 | 05:43 WIB

WIKA Mengantongi Kontrak Baru Rp 4,7 Triliun

Diversifikasi ini menunjukkan kekuatan portofolio WIKA yang seimbang dan adaptif terhadap berbagai peluang pembangunan.

Transisi Energi Masih Setengah Hati
| Selasa, 26 Agustus 2025 | 05:40 WIB

Transisi Energi Masih Setengah Hati

Target besar Presiden Prabowo menunjukkan perhatian lebih. Namun investasi EBT dan ketenagalistrikan stagnan bahkan menurun

INDEKS BERITA