Berita *Global

Dukung Pertumbuhan Ekonomi, Bank Sentral China Pertahankan Kebijakan yang Fleksibel

Selasa, 28 Desember 2021 | 17:26 WIB
Dukung Pertumbuhan Ekonomi, Bank Sentral China Pertahankan Kebijakan yang Fleksibel

Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Bank sentral China akan mempertahankan kebijakan moneter yang fleksibel di tahun depan, sejalan dengan upaya negeri itu menstabilkan pertumbuhan dan menurunkan biaya pendanaan untuk bisnis.

Pada pertemuan akhir tahun yang menguraikan pekerjaan untuk tahun depan, People's Bank of China (PBOC) juga mengatakan akan meningkatkan pengawasan terhadap perusahaan modal dan platform. Otoritas moneter juga menerapkan sistem manajemen untuk pembiayaan real estat.

Krisis utang yang melanda pengembang real estat besar di negeri itu telah mengguncang sektor properti yang sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi China.

Baca Juga: Setelah Xi'an, Ratusan Ribu Penduduk di Kota China Ini dalam Penguncian Covid-19

"Kebijakan moneter yang hati-hati itu fleksibel, masuk akal dan tepat," kata bank sentral dalam sebuah pernyataan.

PBOC mengatakan akan menggunakan berbagai alat kebijakan untuk memastikan ketersediaan likuiditas yang memadai dan memastikan bahwa pertumbuhan pasokan moneter dan pembiayaan sosial sejalan dengan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) nominal.

"PBOC akan secara efektif memikul tanggung jawab untuk menstabilkan ekonomi makro dan secara proaktif meluncurkan kebijakan moneter dan keuangan yang kondusif bagi stabilitas ekonomi," katanya dalam sebuah pernyataan di situs webnya.

Baca Juga: Didi Global Memperpanjang Masa Larangan bagi Karyawan untuk Menjual Saham IPO

PBOC menyatakan berniat meningkatkan fluktuasi mata uang China, namun menjaganya tetap stabil pada tingkat yang wajar dan seimbang. Bank sentral juga berniat meningkatkan pengelompokan suku bunga berbasis pasar untuk mengurangi biaya pembiayaan bagi perusahaan.

PBOC mengatakan juga akan menerapkan manajemen kebijakan pembiayaan yang hati-hati dan mantap untuk sektor real estat, mengulangi sikap yang diambil pada Konferensi Kerja Ekonomi Pusat pada awal Desember.

Agenda lain PBOC di tahun depan adalah mendorong maju kegiatan penelitian dan pengembangan yuan digital.

Bank sentral juga berniat memperbaiki serangkaian masalah, yang telah diidentifikasi oleh lembaga anti-korupsi di negeri itu.

Terbaru