ILUSTRASI. The main entrance of Silicon Valley Bank is seen in Menlo Park, California U.S. March 10, 2023. REUTERS/Michaela Vatcheva
Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Ahmad Febrian
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memastikan likuiditas perbankan dan perekonomian Indonesia masih memadai untuk mendorong pertumbuhaan kredit secara berkelanjutan. Sementara perbankan Amerika Serikat (AS) saat ini tengah menghadapi pengetatan likuiditas sebagai buntut penutupan Silicon Valley Bank (SBV).
Longgarnya likuiditas perbankan Tanah Air ditandai dengan rasio Alat Likuid terhadap Dana Pihak Ketiga (AL/DPK) yang tercatat sebesar 29,09% pada Februari 2023.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Hanya Rp 5.000 untuk membaca artikel ini
Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran karena Google akan mengingat metode yang sudah pernah digunakan.