ILUSTRASI. Pejabat perdagangan AS mengkritik Reserve Bank of India (RBI) yang melarang Mastercard Inc menerbitkan kartu baru. REUTERS/Benoit Tessier/Illustration
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - NEW DELHI. Seorang pejabat senior perdagangan Amerika Serikat (AS) secara pribadi mengkritik keputusan India yang melarang Mastercard Inc menerbitkan kartu baru. Dia menyebut India menerapkan langkah kejam yang menyebabkan kepanikan.
Informasi itu termuat dalam email Pemerintah AS yang dilihat oleh Reuters. Sejumlah dokumen menunjukkan rasa frustrasi di dalam Pemerintah AS setelah Reserve Bank of India (RBI) atau Bank Sentral India melarang penerbitan kartu baru oleh American Express dan Diners Club International pada Bulan April 2021. RBI kemudian mengambil langkah serupa terhadap Mastercard pada Bulan Juli 2021.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.