Emiten Ini Kian Agresif di Bisnis Mobil Bekas

Selasa, 09 Juli 2019 | 05:40 WIB
Emiten Ini Kian Agresif di Bisnis Mobil Bekas
[]
Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa mobil bekas secara daring semakin banyak diminati. Model jual-beli dan layanan dari masing-masing penyedia jasa pun beragam. Mereka bersaing demi menjadi lapak yang paling diburu pembeli dan penjual.

PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) misalnya, menghadirkan situs jual-beli mobil bekas Caroline-id.com. Mereka mengklaim, lapak itu menyuguhkan harga transparan dan kualitas terpercaya dengan sistem menawar. Terdapat Layanan Inspeksi yang memberikan kesempatan kepada calon pembeli untuk mencoba mobil secara langsung.

Pada awal berdiri, Adi Sarana Armada menargetkan transaksi 3.000 unit setahun. Lantaran tren transaksi dalam enam bulan meningkat, mereka kemudian merevisi target menjadi 4.000 transaksi.

Saat ini, Caroline-id.com sudah memiliki perwakilan di empat lokasi wilayah Jabodetabek. "Rencaannya kami akan tambah lagi di Jawa Tengah," kata Graceila Putri, Associate Product Manager Caroline.id kepada KONTAN, Senin (8/7).

Kongsi bisnis

PT Blue Bird Tbk (BIRD) juga kepincut bisnis jual-beli mobil bekas. Pekan lalu, perusahaan tersebut berkongsi dengan Mitsubishi UFG Lease and Finance Co. Ltd. dan PT Takari Kokoh Sejahtera. Ketiganya membangun perusahaan patungan bernama PT Balai Lelang Caready dengan nilai investasi Rp 23 miliar pada tahap awal. Blue Bird memiliki 51% kepemilikan modal pada Balai Lelang Caready.

Menurut rencana, Balai Lelang Caready akan hadir secara fisik dan online. Lokasi fisiknya kini di Bekasi, Jawa Barat. Nanti, bakal menyusul lokasi lain. Sementara situs jual-beli dunia maya yang sedang mereka persiapkan bernama caready.co.id.

Adapun sebagian mobil di Balai Lelang Caready nanti merupakan mobil bekas Blue Bird yang sudah tak terpakai. "Juga sebagai tempat untuk menjual mobil bekas dari perusahaan leasing dan masyarakat," kata Sandy Permadi, Direktur Keuangan PT Blue Bird Tbk, pekan lalu.

Blue Bird belum banyak mematok target pendapatan dari bisnis lelang mobil bekas. Fokus utamanya kini adalah memperkuat ekosistem bisnis dari Grup Blue Bird.

Bagikan

Berita Terbaru

IHSG Turun 0,87% Pekan Ini, Saham Bank Jadi Pemberat, Saham Barang Baku Berjaya
| Jumat, 06 Juni 2025 | 15:17 WIB

IHSG Turun 0,87% Pekan Ini, Saham Bank Jadi Pemberat, Saham Barang Baku Berjaya

Sepekan periode 2-5 Juni 2025, IHSG melemah 0,87% dan ditutup pada 7.113,42 di perdagangan terakhir.

Sejahteraraya Anugrahjaya (SRAJ) Tancap Gas, Geber Ekspansi Pembangunan RS Mayapada
| Jumat, 06 Juni 2025 | 11:02 WIB

Sejahteraraya Anugrahjaya (SRAJ) Tancap Gas, Geber Ekspansi Pembangunan RS Mayapada

Manajemen Mayapada Hospital Jakarta Selatan menyebut, proyek tersebut menelan dana investasi antara Rp 900 miliar hingga Rp 1,4 triliun.

Tak Cuma Indonesia, Mayoritas PMI Negara ASEAN Mengalami Kontraksi Pada Mei 2025
| Jumat, 06 Juni 2025 | 11:00 WIB

Tak Cuma Indonesia, Mayoritas PMI Negara ASEAN Mengalami Kontraksi Pada Mei 2025

Jika PMI Indonesia masih terus tertahan di bawah level 50, dikhawatirkan bakal berdampak ke PHK massal.

Saham Emiten Ini Diakumulasi Pengendali Lagi, Begini Proyeksi Kinerja dan Ekspansinya
| Jumat, 06 Juni 2025 | 10:40 WIB

Saham Emiten Ini Diakumulasi Pengendali Lagi, Begini Proyeksi Kinerja dan Ekspansinya

Total kapasitas produksi seluruh pabrik ISSP akan mencapai 1 juta ton per tahun setelah pabrik di Gresik beroperasi penuh.

Profit 31,43% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Susut (6 Juni 2025)
| Jumat, 06 Juni 2025 | 09:32 WIB

Profit 31,43% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Susut (6 Juni 2025)

Harga emas Antam hari ini (6 Juni 2025) Rp 1.929.000 per gram. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 31,43% jika menjual hari ini.

Volatilitas Saham MBMA Meningkat Usai Masuk MSCI, Asing Profit Taking di Harga Pucuk
| Jumat, 06 Juni 2025 | 08:00 WIB

Volatilitas Saham MBMA Meningkat Usai Masuk MSCI, Asing Profit Taking di Harga Pucuk

PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) kemungkinan tidak akan membagikan dividen dari laba bersih tahun buku 2024.

Terkenal Defensif, Saham ICBP, CMRY, Hingga MYOR bisa Jadi Pilihan Hadapi Masa Sulit
| Jumat, 06 Juni 2025 | 07:00 WIB

Terkenal Defensif, Saham ICBP, CMRY, Hingga MYOR bisa Jadi Pilihan Hadapi Masa Sulit

Paket stimulus ekonomi yang digelontorkan pemerintah diharapkan bisa menjadi katalis positif jangka pendek.

Jumlah Investor Kripto Dua Kali Lipat Investor Saham, ke Depan Kian Mendominasi
| Jumat, 06 Juni 2025 | 06:00 WIB

Jumlah Investor Kripto Dua Kali Lipat Investor Saham, ke Depan Kian Mendominasi

Pertambahan jumlah Investor dan trader kripto terus berlangsung di tengah tekanan ekonomi dan melemahnya daya beli masyarakat.

Sebagian Duit Private Placement FAST Untuk Efisiensi Karyawan, PHK di KFC Berlanjut?
| Jumat, 06 Juni 2025 | 05:00 WIB

Sebagian Duit Private Placement FAST Untuk Efisiensi Karyawan, PHK di KFC Berlanjut?

Sepanjang tahun lalu PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) telah melakukan pengurangan jumlah karyawan sebanyak 2.883 orang.

Kantor Bank Sepi, Premi Bancassurance Susut
| Jumat, 06 Juni 2025 | 04:20 WIB

Kantor Bank Sepi, Premi Bancassurance Susut

Penjualan produk asuransi jiwa lewat kerja sama dengan perbankan tertekan di awal tahun 2025 karena perubahan pola layanan bank.

INDEKS BERITA

Terpopuler