Berita Global

Fokus ke Properti Era Ekonomi Baru, Warburg Terbitkan Fund untuk Kawasan Asia

Rabu, 22 Desember 2021 | 15:41 WIB
Fokus ke Properti Era Ekonomi Baru, Warburg Terbitkan Fund untuk Kawasan Asia

ILUSTRASI. Youth fish at a largely empty Merlion Park in Singapore August 31, 2021. REUTERS/Edgar Su

Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - HONGKONG. Private equity raksasa asal Amerika Serikat (AS), Warburg Pincus menutup pengumpulan dana untuk real estate fund pertamanya yang fokus ke Asia. Menurut pengumuman perusahaan pada Rabu (22/12), produk itu menggalang dana hingga US$ 2,8 miliar.

Warburg Pincus Asia Real Estate Fund merupakan produk dana terbesar kedua yang didedikasikan untuk sektor ini di Asia, menurut penyedia data Preqin. Fund real estate untuk Asia yang terbesar adalah produk yang dirilis Blackstone Group yang mengumpulkan uang hingga US$ 7,1 miliar di tahun 2018.

Fund itu memiliki fokus investasi pada technology-enabled, atau technology driven real di Asia, demikian pernyataan Warburg.

 Baca Juga: Krisis Sektor Properti China Membatasi Penerbitan Junk Bond di Asia Pasifik pada 2022

"Kami saat ini menyaksikan perubahan yang hanya terjadi sekali dalam satu generasi di real estat yang didorong oleh teknologi. Di situasi ini, investor global terkemuka berupaya menyeimbangkan kembali portofolio mereka dengan menginvestasikan lebih banyak modal ke sektor yang selama ini underweight, yaitu new economy real estate," kata Jeffrey. Perlman, direktur pelaksana perusahaan dan kepala real estat Asia-Pasifik serta Asia Tenggara.

Fund tersebut akan fokus ke bidang-bidang seperti logistik, pusat data, kantor teknologi informasi, taman ilmu kehidupan, dan real estat multi-keluarga, menurut rilis tersebut.

Ini juga akan berinvestasi dalam reposisi aset berkinerja buruk dan tua, serta mereka yang berada dalam situasi khusus, kata perusahaan itu.

Warburg menggelar penggalangan dana untuk real estat sejalan dengan semakin banyaknya jumlah pengelola ekuitas swasta global yang berupaya melakukan diversifikasi di Asia.

KKR & Co yang berbasis di AS pada Januari menyelesaikan penggalangan dana untuk fund real estat pertamanya. Nilai dana yang dikumpulkan US$ 1,7 miliar.

Blackstone berambisi menjaring hingga US$ 9 miliar melalui real estate fund ketiganya, kata chief operating officer perusahaan pada bulan Oktober. Jika target itu tercapai, maka produk yang direncanakan itu akan menjadi produk dana real estate terbesar di Asia.

 Baca Juga: Taipan Properti di China Telah Kehilangan Kekayaan Rp 611,8 Triliun Tahun Ini

Manajer dana telah mengumpulkan total $17,1 miliar melalui 37 real estate fund untuk Asia sepanjang tahun ini, data Preqin menunjukkan.

Dana real estate Asia perdana Warburg melebihi target awalnya sebesar $1,5 miliar dan hard cap sebesar $2,5 miliar karena permintaan yang kuat, kata perusahaan itu. Lebih dari 60% modal yang dikumpulkan berasal dari investor institusi terkemuka di Asia, katanya.

Perusahaan ini telah berada di sektor real estat Asia selama lebih dari 15 tahun melalui dana global utamanya dan dana pendamping yang berfokus pada China dan Asia Tenggara. Dana bernilai lebih dari US$ 6,5 miliar diinvestasikan di lebih dari 40 usaha real estat.

Terbaru