Berita Bisnis

Geber Pembangunan Hotel Alila, BUVA Cari Pinjaman

Selasa, 09 April 2019 | 09:22 WIB
Geber Pembangunan Hotel Alila, BUVA Cari Pinjaman

Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemegang saham PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA) sepakat untuk mengalihkan dan menjaminkan lebih dari 50% kekayaan perusahaan sebagai jaminan utang. Bukit Uluwatu perlu mengeduk pendanaan eksternal untuk menopang rencana ekspansi bisnisnya.

"Dana terutama akan digunakan untuk mempercepat penyelesaian beberapa proyek dan ekspansi unit bisnis baru," ujar Direktur PT Bukit Uluwatu Villa Tbk, Hendry Utomo, Senin (8/4).

Adapun proyek yang sedang dipercepat pengerjaannya adalah pembangunan Hotel Alila SCBD dan Alila Bintan. Untuk progres proyek Alila SCBD, Hendry mengemukakan, saat ini sudah mencapai setengah dari target.

Sedangkan kemajuan proyek Alila Bintan telah mencapai 65%. "Kemungkinan tidak akan selesai tahun ini, melainkan tahun depan," sebut dia.

Selain mengembangkan jaringan hotel, emiten ini berencana merambah bisnis baru dengan mengakuisisi perusahaan di bidang lifestyle dan entertainment. Sejatinya, lini usaha ini masih sejalan dengan bisnis inti BUVA.

Untuk memperlancar rencana tersebut, manajemen BUVA mengajukan pengalihan lebih dari 50% kekayaan perusahaan sebagai jaminan utang. Hendry menuturkan, nilainya belum difinalisasi. Namun dia memproyeksikan nilainya sebesar US$ 130 juta hingga US$ 140 juta. "Itu sudah termasuk pinjaman yang ada sekarang, jadi bukan tambahannya," jelas Hendry. Nilai pinjaman eksisting BUVA sebesar Rp 1,2 triliun untuk grup secara konsolidasi.

Sejauh ini manajemen Bukit Uluwatu belum memutuskan secara final sumber dana eksternal yang akan mereka cari, apakah lewat pinjaman perbankan atau non-perbankan.

Namun, kemungkinan terbesar berasal dari bank. Selain itu BUVA juga memiliki kajian untuk pinjaman bank luar negeri. "Intinya, kami membuka semua kemungkinan," tutur Hendry.

Untuk belanja modal tahun ini, Hendry mengungkapkan, BUVA membutuhkan dana Rp 450 miliar untuk mengoperasikan secara penuh Alila Villas di Bintan dan Hotel Alila di SCBD tersebut.

Berdasarkan catatan KONTAN, BUVA memiliki tiga proyek berjalan. Nah, salah satunya Alila Ubud yang sudah mengoperasikan sembialn unit villa bertipe satu kamar tidur dan satu unit villa dengan jenis dua kamar tidur.

Artinya, jika ekspansi ini rampung, BUVA memiliki 39 unit villa dengan tipe satu kamar tidur dan tiga villa dengan dua kamar tidur.

Terbaru