Gelar Private Placement Lagi, Bakrie & Brothers (BNBR) Akan Menerbitkan 91 Juta Saham

Rabu, 20 Februari 2019 | 16:33 WIB
Gelar Private Placement Lagi, Bakrie & Brothers (BNBR) Akan Menerbitkan 91 Juta Saham
[]
Reporter: Herry Prasetyo | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) kembali akan menggelar penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) alias private placement melalui penerbitan saham baru.

Kali ini, Bakrie & Brothers akan menerbitkan sebanyak 91.076.480 saham biasa seri D dengan nilai nominal Rp 500 per saham.

Penerbitan saham seri D ini sesuai dengan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada 12 Juli 2017 lalu.

Mengutip keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, penerbitan saham baru akan digelar pada 26 Februari 2019.

Tanggal pencatatan saham baru hasil PMTHMETD dijadwalkan pada 27 Februari 2019. Sementara pemberitahuan hasil pelaksanaan PMTHMETD dijadwalkan pada 1 Maret 2019.

Sebelum pelaksanaan private placement ini, jumlah modal ditempatkan dan disetor Bakrie & Brothers sebesar 20.771.977.000 saham.

Setelah PMTHMED, jumlah modal ditempatkan dan disetor perusahaan bertambah menjadi 20.863.053.480 saham dengan nilai nominal Rp 500 per saham.

Sebelumnya, pada 11 Desember 2018 lalu, Bakrie & Brothers telah menggelar private placement dalam rangka restrukturisasi utang melalui konversi utang menjadi saham maupun obligasi wajib konversi.

Saat itu, Bakrie & Brothers  menerbitkan 8,6 miliar saham seri E dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 64 per saham. Pihak yang mengambil saham baru tersebut adalah Fountain City Investment Ltd. dan Daley Capital Ltd.  

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

IHSG Pekan Ini Tembus Rekor Baru, Waspada Sentimen Global
| Minggu, 14 Desember 2025 | 06:00 WIB

IHSG Pekan Ini Tembus Rekor Baru, Waspada Sentimen Global

IHSG mengakumulasi kenaikan 0,32% dalam sepekan terakhir. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG menguat 22,33%.

Animo Investor Saham
| Minggu, 14 Desember 2025 | 05:50 WIB

Animo Investor Saham

​Kenaikan IHSG terdorong oleh peningkatan investor pasar modal di dalam negeri yang semakin melek berinvestasi saham.

Keandalan Menara MTEL Diuji Bencana Sumatera
| Minggu, 14 Desember 2025 | 05:35 WIB

Keandalan Menara MTEL Diuji Bencana Sumatera

Banjir dan longsor membuat layanan telekomunikasi di sejumlah wilayah Sumatera lumpuh. Dalam situasi ini, keandalan peru

Memutar Roda Bisnis yang Terhuyung di Pulau Andalas
| Minggu, 14 Desember 2025 | 05:10 WIB

Memutar Roda Bisnis yang Terhuyung di Pulau Andalas

Banjir dan longsor yang melanda Sumatera akhir November bukan hanya merenggut ratusan nyawa, tapi bikin meriang perdagangan.

 
Transaksi Pembayaran Lewat QRIS Semakin Semarak
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 10:11 WIB

Transaksi Pembayaran Lewat QRIS Semakin Semarak

BI menargetkan volume transaksi QRIS tahun 2025 mencapai 15,37 miliar atau melonjak 146,4% secara tahunan dengan nilai Rp 1.486,8 triliun 

CIMB Niaga Syariah Jajaki Konsolidasi dengan BUS
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 10:07 WIB

CIMB Niaga Syariah Jajaki Konsolidasi dengan BUS

Bank CIMB Niaga berpotensi memiliki bank syariah beraset jumbo. Pasalnya, bank melakukan penjajakan untuk konsolidasi dengan bank syariah​

Ekonomi Tak Pasti, Kolektor Barang Mewah Berhati-hati
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 08:00 WIB

Ekonomi Tak Pasti, Kolektor Barang Mewah Berhati-hati

Kondisi ekonomi global yang tak pasti serta suku bunga tinggi menekan industri barang mewah di tahun 2025

Berhentilah Menebang Masa Depan
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 07:10 WIB

Berhentilah Menebang Masa Depan

Bencana  banjir dan longsor di tiga provinsi Sumatra jadi momentum reformasi kebijakan perizinan dan tata ruang Indonesia.​

Jangan Jadi Tradisi
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 07:00 WIB

Jangan Jadi Tradisi

Lonjakan harga-harga komoditas pangan menjelang Nataru ataupun saat puasa dan Lebaran harus disikapi serius pemerintah lewat kebijakan.

Bos Martina Berto (MBTO) Memilih Investasi Berhorizon Menengah hingga Panjang
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 06:55 WIB

Bos Martina Berto (MBTO) Memilih Investasi Berhorizon Menengah hingga Panjang

Direktur Utama PT Martina Berto Tbk (MBTO), Bryan David Emil, memilih aset berjangka menengah panjang dalam portofolio investasinya.

INDEKS BERITA

Terpopuler