Reporter: Ferrika Sari, Maizal Walfajri, Rizki Caturini | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Dominasi mata uang dollar Amerika Serikat (AS) sebagai mata uang perdagangan global sedikit demi sedikit mulai dikurangi negara-negara besar. Eskalasi politik yang berkembang belakangan ini membuat negara mengatur ulang strategi perdagangannya.
Rusia yang tengah mendapat banyak tekanan dan sanksi dari sejumlah negara karena menginvasi Ukrania, mencoba menyerang balik. Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan, pembayaran pembelian gas dari Rusia akan menggunakan mata uang Rusia, Rubel. Terutama bagi negara-negara yang menjatuhkan sanksi bagi Rusia.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.