Goldman Sachs Prediksi BI Bisa Pangkas Suku Bunga 100 bps, Begini Efeknya ke Saham

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan keuangan global Goldman Sachs berpandangan bahwa regional Asia merupakan yang paling terdampak dari penerapan tarif Amerika Serikat (AS) karena besaran tarif yang lebih tinggi dibanding regional lainnya. Alhasil, Goldman memprediksi bakal ada perlambatan pertumbuhan ekonomi di Asia.
Untuk Indonesia, Goldman menurunkan ekspektasi gross domestic product (GDP) tahun 2025 sebesar 10 basis point (bps) dari 4,8% menjadi 4,7% (lebih rendah dari target konsensus 5%). International Monetary Fund (IMF) juga memangkas prediksi GDP Indonesia menjadi 4,7% yang mencerminkan pelemahan ekspor dan penurunan permintaan komoditas.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan