Hadapi Gejolak IHSG, Tito Sulistio Menyarankan OJK Pangkas Pungutan Iuran

Rabu, 18 Maret 2020 | 07:41 WIB
Hadapi Gejolak IHSG, Tito Sulistio Menyarankan OJK Pangkas Pungutan Iuran
[ILUSTRASI. Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio]
Reporter: Yuwono Triatmodjo | Editor: Yuwono Triatmodjo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup memerah pada akhir perdagangan Selasa (17/3) ke posisi 4.465,75 atau turun 4,99%.

Guna mengurangi beban pelaku usaha pasar modal, Tito Sulistio mantan Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyarankan agar Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memangkas iuran yang dibebankan kepada pelaku industri pasar modal.

Tidak hanya sampai di sana, Tito juga meminta self regulatory organization (SRO) pro aktif meminta masukan terkait hal apa saja yang dibutuhkan oleh pelaku usaha di industri pasar modal.

"SRO harus memberikan dukungan positif, hal-hal apa saja yang dibutuhkan oleh pelaku pasar modal," tutur Tito, Selasa.

Baca Juga: IHSG Emergency, Teguh Hidayat: Sebaiknya Perdagangan Bursa Disuspensi Selama Sepekan

Salah satu hal yang menurut Tito cukup penting adalah membebaskan biaya transaksi perdagangan perusahaan sekuritas oleh otoritas bursa efek, selama 6 bulan ke depan.

Dia mengatakan, rata-rata biaya operasional bursa efek per bulan mencapai Rp 50 miliar-Rp 60 miliar.

"Hal ini dalam rangka membantu pelaku bursa," tutur Tito, Selasa.

Selain itu, Tito juga menyarankan aturan modal kerja bersih disesuaikan (MKBD) mendapat kelonggaran dari otoritas.

Hingga akhir perdagangan Selesa, total kapitalisasi pasar bursa efek di Indonesia tercatat sebanyak Rp 5.157 triliun.

Sebab, tergerusnya kapitalisasi pasar atau market capitalization bursa efek sebanyak Rp 2.500 triliun sejak posisi tertingginya, menyebabkan MKBD sekuritas banyak terkoreksi.

"Otoritas harus longgarkan MKBD, agar para broker masih memiliki semangat," ujar Tito.

Tito mengatakan, otoritas tidak perlu kembali menambah aturan yang sudah ada. Tito memandang sudah terlalu banyak aturan yang dibuat otoritas.

"Saatnya membuat confidence pelaku pasar," tegas Tito.

Lebih lanjut, Tito memandang saat ini merupakan opportunity (peluang) di pasar modal. Namun untuk memanfaatkan momentum tersebut, pemerintah harus memberikan perhatian serta dukungan.

.

Bagikan

Berita Terbaru

Dering Saham TLKM Panggil Investor Asing Institusi Borong Sahamnya di Awal November
| Senin, 10 November 2025 | 13:00 WIB

Dering Saham TLKM Panggil Investor Asing Institusi Borong Sahamnya di Awal November

Momentum imbal hasil positif yang dicatatkan TLKM di kuartal III-2025 akan berlanjut hingga kuartal IV-2025.

Simak Rekomendasi Saham ARTO di Tengah Risiko Kredit yang Meningkat
| Senin, 10 November 2025 | 11:00 WIB

Simak Rekomendasi Saham ARTO di Tengah Risiko Kredit yang Meningkat

Pada kuartal III 2025, Bank Jago membukukan laba bersih Rp 72 miliar, naik 8% secara kuartalan (QoQ) dan 101% secara tahunan (YoY).

Buyback Untuk Mendongkrak Laba Bersih Per Saham (EPS)
| Senin, 10 November 2025 | 10:59 WIB

Buyback Untuk Mendongkrak Laba Bersih Per Saham (EPS)

Basic EPS adalah laba bersih yang tersedia bagi pemegang saham biasa dibagi jumlah saham biasa yang beredar. 

ESG Perbankan: Menggenjot Kredit Hijau Sambil Gelar Event Atraktif
| Senin, 10 November 2025 | 09:35 WIB

ESG Perbankan: Menggenjot Kredit Hijau Sambil Gelar Event Atraktif

Perbankan besar di Tanah Air mencatatkan kenaikan kredit ke sektor berkelanjutan di tengah upaya memperbaiki kinerja.

Euforia IPO Superbank, Intip Rekomendasi Saham EMTK
| Senin, 10 November 2025 | 09:30 WIB

Euforia IPO Superbank, Intip Rekomendasi Saham EMTK

Sentimen IPO Superbank (PT Super Bank Indonesia) menjadi katalis kuat bagi kenaikan saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) di jangka pendek.

Penguatan Saham DSSA di Dalam MSCI Indonesia Index
| Senin, 10 November 2025 | 08:30 WIB

Penguatan Saham DSSA di Dalam MSCI Indonesia Index

Analis memproyeksi bahwa kinerja DSSA bisa membaik atas kontribusi dari sektor listrik dan batubara di kuartal III-2025.

Fenomena Lonjakan Saham BLUE & Déjà Vu DADA, Sinyal Transformasi atau Gorengan Lagi?
| Senin, 10 November 2025 | 08:03 WIB

Fenomena Lonjakan Saham BLUE & Déjà Vu DADA, Sinyal Transformasi atau Gorengan Lagi?

Harga saham PT Berkah Prima Perkasa Tbk (BLUE) sudah bergerak naik sejak September, jauh sebelum pengumuman resmi rencana akuisisi disampaikan.

Saham NRCA Tiba-TIba Melejit 24,44% dalam Sehari, Diprediksi Masih Bisa Naik
| Senin, 10 November 2025 | 07:51 WIB

Saham NRCA Tiba-TIba Melejit 24,44% dalam Sehari, Diprediksi Masih Bisa Naik

NR.CA juga melakukan diversifikasi proyek strategis dengan memperoleh proyek di segmen hotel, industri, fasilitas kesehatan, dan komersial

Mengawali Pekan, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini, Senin (10/11) dari Sejumlah Analis
| Senin, 10 November 2025 | 06:53 WIB

Mengawali Pekan, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini, Senin (10/11) dari Sejumlah Analis

Investor harus mewaspadai aksi profit taking dari investor jangka pendek. Diharapkan aksi inflow masih terjadi di awal pekan ini. 

Pro-Kontra Usulan Soeharto Menjadi Pahlawan Nasional
| Senin, 10 November 2025 | 06:36 WIB

Pro-Kontra Usulan Soeharto Menjadi Pahlawan Nasional

Diketahui, pemerintah masih menggodok 40 nama yang diusulkan untuk mendapatkan gelar Pahlawan Nasional.

INDEKS BERITA

Terpopuler