ILUSTRASI. Harga aluminium terkerek kekhawatiran bahwa pembatasan produksi logam di China akan menyebabkan kekurangan pasokan. REUTERS/Wolfgang Rattay/File Photo
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - LONDON. Harga aluminium terdorong ke level tertinggi dalam 10 tahun pada Hari Kamis (2/9). Harga terkerek seiring oleh peningkatan kekhawatiran bahwa pembatasan produksi logam di China akan menyebabkan kekurangan pasokan.
Harga aluminium acuan di London Metal Exchange (LME) naik 0,6% menjadi US$ 2.705,50 per ton dalam perdagangan resmi. Semula, harga sempat menyentuh puncak tertinggi yakni US$ 2.734,50 sejak Mei 2011.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.