Harga Aluminium Naik Menuju Titik Tertinggi dalam Tiga Bulan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga aluminium berjangka naik mendekati US$ 2.600 per ton, menguji level tertinggi sejak Maret 2025. Harga terangkat karena risiko terhadap pasokan bahan baku dan juga taruhan bahwa permintaan manufaktur akan tetap kuat tahun ini.
Seperti dikutip Tradingeconomics, Senin (30/6), ketidakpastian pasokan bauksit global terus berlanjut di tengah ketidaksetujuan pemerintah Guinea dengan operasi penambangan Emirates Global Aluminum di negara tersebut. Ini membahayakan lisensi penambangan dari salah satu penyedia bahan baku terbesar di dunia itu.
Baca Juga: Produksi Aluminium Inalum Melejit 27,61% pada 2024, Mencapai 274.230 Ton
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan