Harga Emas Hari Ini Tergelincir, Kembali Ke Bawah US$ 1.500

Senin, 07 Oktober 2019 | 19:21 WIB
Harga Emas Hari Ini Tergelincir, Kembali Ke Bawah US$ 1.500
[ILUSTRASI. Emas batangan]
Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas hari ini (7/10) melemah karena dolar Amerika Serikat (AS) menguat, setelah sebuah laporan menyebutkan, China kemungkinan enggan untuk menyetujui kesepakatan perdagangan yang luas dengan Washington.

Mengacu Bloomberg pukul 19.14 WIB, harga emas spot turun 0,35% ke level US$ 1.499,48 per ons troi. Pekan lalu, harga emas menguat 0,5% di tengah kekhawatiran pelambatan pertumbuhan global.

Sedang harga emas berjangka AS tergelincir cukup dalam, 0,52% menjadi US$ 1.505,10 per ons troi.

Baca Juga: Harga emas Antam stagnan di Rp 761.000 per gram, Senin (7/10)

AS dan China akan bertemu untuk negosiasi perdagangan di Washington pada 10-11 Oktober, meski laporan berita terbaru menunjukkan, Beijing mungkin mencari cara untuk membatasi ruang lingkup kesepakatan apa pun.

"Emas tampaknya kehabisan tenaga di sini, hanya perlu pemicu bagi pasar untuk bergerak. Fakta bahwa dolar AS sedikit lebih menguat adalah alasan mengapa emas sedikit lebih melunak," kata Ole Hansen, Ahli Strategi komoditas Saxo Bank, kepada Reuters.

"Emas berpegang pada apa yang ia tahu terbaik, dan saat ini ia tahu tingkat US$ 1.500 cukup baik. Ini akan menjadi sedikit wait and see, dengan risalah Federal Reserve (The Fed) dan pembicaraan perdagangan pada minggu ini," ujar Hansen.

Investor juga menunggu risalah Federal Open Market Committee (FOMC) dari pertemuan September yang akan berlangsung Rabu (9/10) nanti.

Baca Juga: Emas pasar spot merangkak naik menjelang perundingan AS-China

Dolar AS naik tipis terhadap rival setelah empat hari berturut-turut merugi pada pekan lalu, dengan yuan China dan euro paling tertekan. Mata uang negeri uak Sam yang menguat membuat emas dalam denominasi dolar AS lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya, yang bisa menaklukkan permintaan.

Namun, yang membatasi penurunan emas adalah bursa saham Eropa merosot karena penurunan pesanan industri Jerman. Ini menggarisbawahi kekhawatiran tentang resesi yang membayangi ekonomi terbesar di Benua Biru itu.

Bagikan

Berita Terbaru

IHSG Sering Turun di September 10 Tahun Terakhir, 6 Saham LQ45 Ini Justru Lawan Arus
| Selasa, 02 September 2025 | 06:35 WIB

IHSG Sering Turun di September 10 Tahun Terakhir, 6 Saham LQ45 Ini Justru Lawan Arus

Probabilitas kenaikan harga enam saham LQ45 mencapai 60 persen ke atas pada bulan September dalam 10 tahun terakhir.

Di Awal Pekan Pasar Panik, Net Sell Rp 2,15 Triliun, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Selasa, 02 September 2025 | 06:24 WIB

Di Awal Pekan Pasar Panik, Net Sell Rp 2,15 Triliun, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Kondisi politik yang memanas memicu asing melakukan aksi jual bersih alias net sell sebesar Rp 2,15 triliun.

Kinerja Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Lesu di Semester I 2025, Apa Strategi Andalan?
| Selasa, 02 September 2025 | 06:20 WIB

Kinerja Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Lesu di Semester I 2025, Apa Strategi Andalan?

TLKM catat penurunan pendapatan 3% di semester I 2025. Pelajari segmen yang terdampak dan strategi perusahaan untuk hadapi tantangan pasar.

Rupiah Bangkit di Awal Pekan, Begini Proyeksinya di Selasa (2/9)
| Selasa, 02 September 2025 | 06:10 WIB

Rupiah Bangkit di Awal Pekan, Begini Proyeksinya di Selasa (2/9)

Setelah melemah, rupiah menunjukkan tanda-tanda penguatan terhadap dolar AS. Pelajari faktor pendukung dan prediksi pergerakan rupiah ke depan

Genjot Kontribusi Anak Usaha, Charoen Pokphand (CPIN) Akuisisi Pembibitan Unggas
| Selasa, 02 September 2025 | 06:10 WIB

Genjot Kontribusi Anak Usaha, Charoen Pokphand (CPIN) Akuisisi Pembibitan Unggas

Melalui anak usahanya, PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) mengambil alih fasilitas pembibitan unggas milik PT Istana Satwa Borneo.

Wakil Rakyat
| Selasa, 02 September 2025 | 06:08 WIB

Wakil Rakyat

Para pejabat negara dan wakil rakyat, mulailah benar-benar bekerja untuk rakyat. Ke depan, rakyat juga sebaiknya lebih cermat memilih wakilnya.

Laba Emiten Grup Alamtri Tak Bergigi
| Selasa, 02 September 2025 | 06:05 WIB

Laba Emiten Grup Alamtri Tak Bergigi

Pelemahan harga batubara jadi pemicu utama loyonya kinerja keuangan tiga emiten Alamtri di semester I-2025.

Strategi Cuan Bitcoin Saat September Effect!
| Selasa, 02 September 2025 | 06:00 WIB

Strategi Cuan Bitcoin Saat September Effect!

September Effect ancam Bitcoin, namun ada sinyal positif dari suku bunga The Fed dan fundamental pasar kripto. Cek analisis lengkapnya

Laba Sinar Terang Mandiri (MINE) Anjlok Dua Digit Pada Semester I-2025
| Selasa, 02 September 2025 | 05:50 WIB

Laba Sinar Terang Mandiri (MINE) Anjlok Dua Digit Pada Semester I-2025

Pertumbuhan pendapatan PT Sinar Terang Mandiri Tbk (MINE) di semester I-2025, ditopang perolehan dua kontrak baru.

Dirjen Migas akan Bereskan Suplai BBM Swasta
| Selasa, 02 September 2025 | 05:50 WIB

Dirjen Migas akan Bereskan Suplai BBM Swasta

Kementerian ESDM sudah menugaskan Dirjen Migas yang sudah terisi untuk menyelesaikan pasokan BBM bagi SPBU swasta yang terkendala.

INDEKS BERITA

Terpopuler