Harga IPO Mitratel Kabarnya di Rp 800, Jumlah Saham yang Dijual Akan Ditambah

Jumat, 05 November 2021 | 13:43 WIB
Harga IPO Mitratel Kabarnya di Rp 800, Jumlah Saham yang Dijual Akan Ditambah
[ILUSTRASI. Direktur Utama PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk Theodorus Ardi Hartoko (tengah) bersama direksi usai penawaran umum (IPO) saham di Jakarta, Selasa (26/10). Mitratel kabarnya telah menetapkan harga IPO di Rp 800 per saham. KONTAN/Carolus Agus Waluyo]
Reporter: Sumber: Bloomberg | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) atau Mitratel dikabarkan telah menetapkan harga penawaran untuk saham perdananya.

Lewat hajatan IPO atau initial public offering, Mitratel disebut menetapkan harga perdana saham MTEL di Rp 800 per saham.

Informasi ini merujuk pemberitaan Bloomberg (5/11) yang mengutip informasi dari sumber yang tidak ingin disebutkan namanya. 

Sebelumnya, dalam masa book building yang berlangsung hingga kemarin (4/11), Mitratel mengajukan harga penawaran di kisaran Rp 775 per saham hingga Rp 975 per saham. 

Merujuk prospektus yang telah diterbitkan perseroan, Mitratel akan menawarkan 25,54 miliar sahamnya kepada investor lewat IPO.

Baca Juga: Kalau Hanya Sekadar Akuisisi 6.000 Menara, Bukan Perkara Sulit Buat Mitratel

Jika informasi soal harga perdana ditetapkan di Rp 800 per saham tepat, maka Mitratel akan meraup dana segar hingga Rp 20,43 triliun lewat IPO. 

Dengan skenario ini, Mitratel akan gagal menyalip Bukalapak sebagai emiten dengan nilai IPO terbesar sepanjang sejarah Bursa Efek Indonesia (BEI). Pada saat listing di BEI Agustus 2021, Bukalapak berhasil meraup dana segar Rp 21,90 triliun.

Namun, sumber yang dikutip Bloomberg menyampaikan, jumlah saham Mitratel yang akan dijual dalam IPO bakal ditambah dari rencana semula. 

Dengan demikian, belum ada kepastian seberapa besar nilai IPO Mitratel, yang akan melantai di BEI pada 22 November 2021.

Selanjutnya: Gelar IPO, Pengembang Vaksin Covid dari China Ini Raup Hasil Bersih Rp 3,5 Triliun

 

Bagikan

Berita Terbaru

Berebut Ceruk Pasar Bus Premium di Penghujung Tahun
| Minggu, 07 Desember 2025 | 06:10 WIB

Berebut Ceruk Pasar Bus Premium di Penghujung Tahun

Menjelang libur Natal dan Tahun Baru, demam perjalanan darat mulai terasa. Kursi sleeper bus diburu pelancong untuk liburan.

 
Rupiah Terangkat Pelemahan Dolar Selama Sepekan Terakhir
| Minggu, 07 Desember 2025 | 06:00 WIB

Rupiah Terangkat Pelemahan Dolar Selama Sepekan Terakhir

Sepekan ini dolar AS cukup tertekan oleh meningkatnya prospek pemangkasan suku bunga oleh the Federal Reserve (The Fed).

Saham Kapitalisasi Kecil Mengangkat IHSG Capai Rekor Tertinggi 8.689,1
| Minggu, 07 Desember 2025 | 06:00 WIB

Saham Kapitalisasi Kecil Mengangkat IHSG Capai Rekor Tertinggi 8.689,1

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 1,46% sepekan periode 1-5 Desember 2025. IHSG ditutup pada 8.632,76.

Kurangi Ketergatungan Kentang Impor, PepsiCo Indonesia Adopsi Cara Thailand,
| Minggu, 07 Desember 2025 | 05:45 WIB

Kurangi Ketergatungan Kentang Impor, PepsiCo Indonesia Adopsi Cara Thailand,

Untuk memastikan ketersediaan bahan baku kentang, PepsiCo Indonesia menggandeng petani di Jawa Barat. 

Bisnis yang Cuan Saat Musim Liburan Anak-anak Tiba
| Minggu, 07 Desember 2025 | 05:40 WIB

Bisnis yang Cuan Saat Musim Liburan Anak-anak Tiba

Menyambut musim liburan, berbagai kelas bermain untuk anak kini dibuka dengan ragam aktivitas seru yang mengasah kreativitas.

 
Alasan Kenapa Bukan Bencana Nasional
| Minggu, 07 Desember 2025 | 05:35 WIB

Alasan Kenapa Bukan Bencana Nasional

​Perlu dipahami, penetapan status bencana sebagai bencana nasional itu bukan soal terminologi semata.

Intraco Penta (INTA) Siapkan Strategi Demi Cetak Laba
| Sabtu, 06 Desember 2025 | 08:15 WIB

Intraco Penta (INTA) Siapkan Strategi Demi Cetak Laba

Rugi bersih INTA terpangkas 31,48% secara tahunan atau year on year (yoy), dari Rp 72,49 miliar jadi Rp 49,67 miliar per September 2025.

Pemerintah Awasi Kepatuhan Wajib Pajak
| Sabtu, 06 Desember 2025 | 07:48 WIB

Pemerintah Awasi Kepatuhan Wajib Pajak

Pemerintah tengah menyusun aturan berupa rancangan peraturan menteri keuangan terkait pengawasan kepatuhan wajib pajak

Asa Adhi Karya (ADHI) pada Anggaran Infrastruktur
| Sabtu, 06 Desember 2025 | 07:45 WIB

Asa Adhi Karya (ADHI) pada Anggaran Infrastruktur

Untuk tahun depan, ADHI memasang target agresif dengan membidik kontrak baru senilai Rp 23,8 triliun.

Sawit Sumbermas Sarana (SSMS) Akuisisi Guna Tingkatkan Kinerja
| Sabtu, 06 Desember 2025 | 07:30 WIB

Sawit Sumbermas Sarana (SSMS) Akuisisi Guna Tingkatkan Kinerja

Mengupas prospek bisnis PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) pasca merampungkan akuisisi PT Sawit Mandiri Lestari

INDEKS BERITA