Harga Membayangi Prospek Kinerja Emiten Logam
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prospek emiten logam masih menghadapi sejumlah tantangan ke depan. Terutama berasal dari ekonomi China yang masih lesu.
Analis BRI Danareksa, Timothy Wijaya menuturkan, sepanjang kuartal III 2024 mayoritas harga logam dasar telah melemah. Penyebabnya, aktivitas industri dan manufaktur di Chinag masih lemah. Khususnya, harga nikel LME yang turun 12% secara kuartalan (qoq). Sementara harga nickel pig iron (NPI) meningkat sebesar 3% qoq.
