Harga Rumah Baru di China Tidak Bergerak, Pandemi Menekan Permintaan

Jumat, 15 April 2022 | 11:16 WIB
Harga Rumah Baru di China Tidak Bergerak, Pandemi Menekan Permintaan
[ILUSTRASI. FILE PHOTO: Proyek apartmen dan villa di Distrik Wuqing Tianjin, China, 10 September 2016. REUTERS/Jason Lee/File Photo.]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Harga rumah baru di China pada Maret tidak mengalami perubahan, demikian diperlihatkan data pemerintah pada Jumat. Pemberlakuan lockdown menyurutkan kepercayaan konsumen, hingga permintaan tertekan. Selama dua bulan berturut-turut, harga rumah baru pun tidak berubah.

Rata-rata harga rumah baru di 70 kota besar di China tidak berubah dalam basis bulan ke bulan, sama seperti di bulan Februari, menurut perhitungan Reuters berdasarkan data yang dirilis Biro Statistik Nasional (NBS).

Pada basis tahun-ke-tahun, harga rumah baru naik 1,5%. Itu merupakan laju paling lambat sejak November 2015. Pada Februari, kenaikan harga dalam basis tahunan sebesar 2,0%.

Lebih dari 60 kota telah melonggarkan pembatasan pembelian rumah untuk mendukung pasar properti yang sedang sakit di tahun ini. Itu menyusul kampanye Beijing untuk mengurangi tingkat utang pengembang yang tinggi mendorong sektor ini menjadi sangat dingin pada paruh kedua tahun 2021.

Baca Juga: Sebut Negara-negara Berkembang di Jalan Berbahaya, S&P Pangkas Perkiraan Pertumbuhan

Tetapi setelah beberapa tanda perbaikan pada bulan Januari, lonjakan kasus varian Omicron yang sangat menular dan penguncian yang ketat kembali mendinginkan permintaan di banyak kota.

Dewan Negara, atau kabinet China, mengatakan pada hari Rabu bahwa lebih banyak langkah kebijakan diperlukan untuk mendukung ekonomi, tetapi analis tidak yakin apakah penurunan suku bunga akan dengan cepat membalikkan kemerosotan selama pemerintah mempertahankan kebijakan nol toleransi ketat terhadap COVID-19.

Pusat komersial Shanghai berada di tengah wabah terburuk China sejak virus itu muncul di Wuhan pada akhir 2019, melaporkan lebih dari 20.000 kasus setiap hari di tengah penguncian seluruh kota yang belum pernah terjadi sebelumnya. Puluhan kota lainnya berada dalam penguncian sebagian atau penuh.

Pada bulan Maret, transaksi berdasarkan nilai rumah yang baru dibangun di Shanghai merosot 27% dari bulan sebelumnya menjadi 36,2 miliar yuan ($ 5,68 miliar), kata majalah keuangan Yicai.

Dalam 12 hari pertama April, penjualan rumah baru berdasarkan volume di 30 kota yang disurvei oleh Wind turun 55,6% tahun-ke-tahun, analis di Nomura mengatakan dalam sebuah catatan pada hari Rabu.

Bagikan

Berita Terbaru

Tarik Ulur Prospek Saham INDY, Reli Masih Bertumpu Cerita Tambang Emas
| Selasa, 16 Desember 2025 | 10:00 WIB

Tarik Ulur Prospek Saham INDY, Reli Masih Bertumpu Cerita Tambang Emas

Dengan level harga yang sudah naik cukup tinggi, saham PT Indika Energy Tbk (INDY) rentan mengalami aksi ambil untung.

Laba Kuartalan Belum Moncer, Saham Solusi Sinergi Digital (WIFI) Jadi Lumer
| Selasa, 16 Desember 2025 | 09:21 WIB

Laba Kuartalan Belum Moncer, Saham Solusi Sinergi Digital (WIFI) Jadi Lumer

Secara month-to-date, saham PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI)  sudah mengalami penurunan 5,09%. ​

Pemegang Saham Pengendali Surya Permata Andalan (NATO) Berpindah Tangan
| Selasa, 16 Desember 2025 | 09:16 WIB

Pemegang Saham Pengendali Surya Permata Andalan (NATO) Berpindah Tangan

Emiten perhotelan, PT Surya Permata Andalan Tbk (NATO) mengumumkan perubahan pemegang saham pengendali.

KKGI Akan Membagikan Dividen Tunai Rp 82,8 Miliar
| Selasa, 16 Desember 2025 | 09:11 WIB

KKGI Akan Membagikan Dividen Tunai Rp 82,8 Miliar

Besaran nilai dividen ini mengacu pada laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk KKGI per akhir 2024 sebesar US$ 40,08 juta. 

Arah Suku Bunga Bergantung pada Pergerakan Rupiah
| Selasa, 16 Desember 2025 | 09:06 WIB

Arah Suku Bunga Bergantung pada Pergerakan Rupiah

Bank Indonesia (BI) diperkirakan akan menahan suku bunga acuannya pada bulan ini, namun tetap ada peluang penurunan

Menanti Cuan Bagus dari Rally Santa Claus
| Selasa, 16 Desember 2025 | 08:46 WIB

Menanti Cuan Bagus dari Rally Santa Claus

Saham-saham big caps atau berkapitalisasi besar di Bursa Efek Indonesia berpotensi terpapar fenomena reli Santa Claus.

Korporasi Kembali Injak Rem Utang Luar Negeri
| Selasa, 16 Desember 2025 | 08:42 WIB

Korporasi Kembali Injak Rem Utang Luar Negeri

Utang luar negeri Indonesia per akhir Oktober 2025 tercatat sebesar US$ 423,94 miliar               

Nasib Rupiah di Selasa (16/12) Menanti Data Ekonomi
| Selasa, 16 Desember 2025 | 07:00 WIB

Nasib Rupiah di Selasa (16/12) Menanti Data Ekonomi

Pada Senin (15/12), kurs rupiah di pasar spot turun 0,13% menjadi Rp 16.667 per dolar Amerika Serikat (AS).

Obligasi Korporasi Tetap Prospektif di Era Bunga Rendah
| Selasa, 16 Desember 2025 | 06:30 WIB

Obligasi Korporasi Tetap Prospektif di Era Bunga Rendah

Penerbitan surat utang korporasi pada tahun 2025 melonjak ke rekor tertinggi sebesar Rp 252,16 triliun hingga November.

 Harbolnas Mendongkrak Transaksi Paylater Perbankan
| Selasa, 16 Desember 2025 | 06:30 WIB

Harbolnas Mendongkrak Transaksi Paylater Perbankan

Momentum Harbolnas yang berlangsung menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) mendorong permintaan layanan paylater

INDEKS BERITA

Terpopuler