Harga Saham BIRD Terus Melaju Seiring Aksi Borong Para Pemilik Taksi Blue Bird

Senin, 14 Juni 2021 | 11:45 WIB
Harga Saham BIRD Terus Melaju Seiring Aksi Borong Para Pemilik Taksi Blue Bird
[ILUSTRASI. Petugas sedang melakukan pembersihan dan penyemprotan disinfektan di armada Bluebird. DOK/BIRD ]
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Para pemilik PT Blue Bird Tbk seperti tengah berlomba mengakumulasi saham BIRD. Akumulasi saham perusahaan taksi terbesar di Indonesia, itu berlangsung sejak awal Juni 2021 lewat sejumlah transaksi.

Tengok saja pemegang saham pengendali Blue Bird, yakni Purnomo Prawiro yang rutin memborong saham BIRD sejak tanggal 4 Juni 2021. Lalu dilanjutkan setiap hari dari 7 Juni 2021 hingga 11 Juni 2021. 

Pada rentang waktu tersebut, total jumlah saham yang diborong Purnomo Prawiro sebanyak 8.675.700 lembar. 

Aksi borong tersebut membuat kepemilikan Purnomo Prawiro di BIRD bertambah dari 9,557% menjadi 9,904%.

 

Perhitungan Kontan, total investasi yang digelontorkan Purnomo Prawiro dalam aksi borong saham BIRD kali ini sebanyak Rp 11,02 miliar. Sementara harga beli rata-ratanya ada di Rp 1270,18 per saham.

 

 

Adrianto juga ikutan >>>

Adrianto Djokosoetono, Direktur PT Blue Bird Tbk juga ikut memborong saham BIRD pada tanggal 2 Juni 2021, 8 dan 10 Juni 2021.

Total saham BIRD yang dibeli Adrianto Djokosoetono sebanyak 2.324.500 lembar. Dus, porsi kepemilikannya di BIRD bertambah dari 4,956% menjadi 5,049%.

 

Perhitungan Kontan, untuk menebus saham BIRD sebanyak itu, Adrianto Djokosoetono mengeluarkan dana investasi sekitar Rp 2,93 miliar. Harga beli rata-ratanya sendiri ada di Rp 1.261,57 per saham.

Baca Juga: Tridomain Performance Materials (TDPM) Mengajukan Opsi Konversi Utang Menjadi Saham

Baik Adrianto Djokosoetono maupun Purnomo Prawiro dalam laporan ke Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut, tujuan pembelian saham BIRD yang mereka lakoni untuk kepentingan investasi.

Seiring aksi borong para investor kakap tersebut, saham BIRD ikut mengalami kenaikan. Pada penutupan perdagangan sesi pertama hari ini, saham BIRD ditutup naik 2,34% ke Rp 1.310 per saham.

Sebagai perbandingan pada pengujung Mei 2021 harga saham BIRD ada ditutup di Rp 1.225 per saham. Artinya, dalam rentang waktu tersebut saham BIRD sudah naik 7,35%.

Selanjutnya: Lagi, Dirut dan Direktur Triputra Agro Kompak Borong Saham TAPG

 

Bagikan

Berita Terbaru

Meski Tengah Downtrend, TLKM Dinilai Punya Fondasi Kinerja Lebih Sehat di 2026
| Senin, 22 Desember 2025 | 09:13 WIB

Meski Tengah Downtrend, TLKM Dinilai Punya Fondasi Kinerja Lebih Sehat di 2026

Saham TLKM tertekan jelang tutup tahun, namun analis melihat harapan dari FMC dan disiplin biaya untuk kinerja positif di 2026.

Kepala BMKG: Perubahan Iklim Sudah Berada di Tingkat Kritis
| Senin, 22 Desember 2025 | 08:43 WIB

Kepala BMKG: Perubahan Iklim Sudah Berada di Tingkat Kritis

Simak wawancara KONTAN dengan Kepala BMKG Teuku Faisal Fathani soal siklon tropis yang kerap terjadi di Indonesia dan perubahan iklim.

Emiten Berburu Dana Lewat Rights Issue
| Senin, 22 Desember 2025 | 08:19 WIB

Emiten Berburu Dana Lewat Rights Issue

Menjelang tutup tahun 2025, sejumlah emiten gencar mencari pendanaan lewat rights issue. Pada 2026, aksi rights issue diperkirakan semakin ramai.

Strategi Rotasi Saham Blue Chip Saat Transaksi Mulai Sepi
| Senin, 22 Desember 2025 | 08:11 WIB

Strategi Rotasi Saham Blue Chip Saat Transaksi Mulai Sepi

Menjelang libur akhir tahun 2025, transaksi perdagangan saham di BEI diproyeksi cenderung sepi. Volatilitas IHSG pun diperkirakan akan rendah. 

Saham MORA Meroket Ribuan Persen, Ini Risiko & Peluang Pasca Merger dengan MyRepublic
| Senin, 22 Desember 2025 | 08:05 WIB

Saham MORA Meroket Ribuan Persen, Ini Risiko & Peluang Pasca Merger dengan MyRepublic

Bagi yang tidak setuju merger, MORA menyediakan mekanisme pembelian kembali (buyback) dengan harga Rp 432 per saham.

Tekanan Restitusi Pajak Bisa Berlanjut di 2026
| Senin, 22 Desember 2025 | 07:58 WIB

Tekanan Restitusi Pajak Bisa Berlanjut di 2026

Restitusi pajak yang tinggi, menekan penerimaan negara pada awal tahun mendatang.                          

Omzet UKM Tertekan, Daya Beli Jadi Beban
| Senin, 22 Desember 2025 | 07:53 WIB

Omzet UKM Tertekan, Daya Beli Jadi Beban

Mandiri Business Survey 2025 ungkap mayoritas UKM alami omzet stagnan atau memburuk. Tantangan persaingan dan daya beli jadi penyebab. 

APBD Tersendat, Dana Daerah Mengendap
| Senin, 22 Desember 2025 | 07:43 WIB

APBD Tersendat, Dana Daerah Mengendap

Pola serapan belanja daerah yang tertahan mencerminkan lemahnya tatakelola fiskal daerah.                          

Saham UNTR Diprediksi bisa Capai Rp 32.000 tapi Disertai Lampu Kuning Akibat Batubara
| Senin, 22 Desember 2025 | 07:41 WIB

Saham UNTR Diprediksi bisa Capai Rp 32.000 tapi Disertai Lampu Kuning Akibat Batubara

Target penjualan alat berat PT United Tractors Tbk (UNTR) untuk tahun fiskal 2026 dipatok di angka 4.300 unit.

Angkutan Barang Terganggu Pembatasan
| Senin, 22 Desember 2025 | 07:32 WIB

Angkutan Barang Terganggu Pembatasan

kendaraan dengan trailer atau gandengan, serta angkutan yang membawa hasil galian, tambang, dan bahan bangunan.

INDEKS BERITA

Terpopuler