Harga Sudah Murah, UOB Naikkan Rekomendasi Saham CPIN

Rabu, 29 Mei 2019 | 19:45 WIB
Harga Sudah Murah, UOB Naikkan Rekomendasi Saham CPIN
[]
Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) sepanjang tahun ini telah melorot 34,53%. Turunnya harga saham emiten poultry ini sejalan dengan kinerja perusahaan yang juga merosot. Pada kuartal I 2019, laba bersih CPIN turun 18,5% lantaran kerugian operasional dari segmen broiler dan turunnya performa pakan ternak. 

Namun, di kuartal kedua ini, kinerja CPIN dinilai bakal lebih baik. Jovin Anwar, analis UOB Kay Hian pun menaikkan rekomendasi saham CPIN dari sell menjadi hold. 

Harga ayam broiler mulai pulih dan bisa meminimalkan turunnya pendapatan di tahun 2019 ini. Harga ayam broiler telah stabil di harga referensi, Rp 19.000 per kg di April 2019. Harga ini terdorong dari pemangkasan produksi anak ayam usia sehari (DOC) Final Stock (fs) ayam broiler di akhir Maret lalu.

Selain itu, Hari Raya Idul Fitri juga membuat harga broiler lebih tinggi. Seperti yang terlihat dalam tiga tahun belakangan, harga di bulan Mei dan Juni biasanya lebih tinggi ketimbang bulan April. 

"Sehingga kami memprediksi segmen broiler CPIN akan membukukan margin kotor sebesar 3,6% di tahun ini," ujar Jovin dalam risetnya, Rabu (29/5). Di kuartal I 2019, harga ayam broiler rata-rata Rp 17.000 per kg, berada di bawah harga referensi dan ongkos produksi. 

Selain itu, musim panen juga membuat harga jagung berkisar pada harga referensi. Harga jagung domestik saat ini Rp 4.000 per kg, yang merupakan harga referensi. Hal ini akan membuat biaya produksi segmen pakan ternak lebih rendah pada kuartal kedua 2019. 

Informasi saja, pada kuartal akhir 2018, harga jagung mencapai harga tertinggi Rp 6.000 per kg, yang menyebabkan ongkos produksi kuartal I 2019 melejit. UOB memprediksi, margin kotor untuk segmen pakan ternak masih akan turun 200 basis poin pada 2019 dibandingkan tahun lalu. Pasalnya di tahun 2018, harga jagung lokal sempat mencapai harga terendah Rp 3.300 per kg, dan nampaknya sulit terulang lagi pada tahun ini. 

UOB menaikkan rekomendasi saham CPIN dari sell menjadi hold, lantaran harga saham perusahaan ini telah turun hampir 35% sepanjang tahun ini. Target harga saham ini Rp 5.000 yang mencerminkan rata-rata Price Earning Ratio dalam tiga tahun terakhir sebesar 22,4 kali. 

Meski laba bersih CPIN tahun ini diperkirakan masih akan turun 19,2%, namun, UOB menilai saham ini diperdagangkan cukup murah di dekat 2SD dan di bawah price earning rata-rata dalam tiga tahun terakhir. Jovin memperkirakan pendapatan CPIN tahun ini mencapai Rp 55,88 triliun dengan laba bersih Rp 3,6 triliun. 

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Profit 36,98% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Menguat (29 April 2025)
| Selasa, 29 April 2025 | 08:32 WIB

Profit 36,98% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Menguat (29 April 2025)

Harga emas Antam hari ini (29 April 2025) 1 gram Rp 1.966.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 36,98% jika menjual hari ini.

Bali Towerindo Sentra (BALI) Incar Pendapatan Rp 1,35 Triliun Tahun Ini
| Selasa, 29 April 2025 | 08:30 WIB

Bali Towerindo Sentra (BALI) Incar Pendapatan Rp 1,35 Triliun Tahun Ini

BALI operasikan dua segmen bisnis dan akan menambah 50 menara MCP dan jaringan fiber ke 30.000 unit rumah.

Stock Pick BRI Danareksa Sekuritas Hari ini (29 Maret): PGAS, TINS, MBMA, dan PGEO
| Selasa, 29 April 2025 | 08:25 WIB

Stock Pick BRI Danareksa Sekuritas Hari ini (29 Maret): PGAS, TINS, MBMA, dan PGEO

Pergerakan harga PGAS masih berada dalam tren bullish, berpotensi menguji area resistance became support-nya di level Rp 1.700 – Rp 1.720.

PT PAL Gandeng Pertamina dan Krakatau Steel
| Selasa, 29 April 2025 | 08:15 WIB

PT PAL Gandeng Pertamina dan Krakatau Steel

Kerjasama PT PAL dengan Pertamina dan Krakatau Steel untuk mengembangkan industri perkapalan dalam negeri dan memperluas pasar.

Beratnya Situasi Ekonomi Membebani Tren Merger dan Akuisisi Bisnis F&B
| Selasa, 29 April 2025 | 07:44 WIB

Beratnya Situasi Ekonomi Membebani Tren Merger dan Akuisisi Bisnis F&B

Manajemen PT Sarimelati Kencana Tbk (PZZA) mengaku belum bisa memberikan komentar atas rumor yang sedang berkembang.

Batas Penukaran Uang Kertas Rupiah Akhir April
| Selasa, 29 April 2025 | 06:49 WIB

Batas Penukaran Uang Kertas Rupiah Akhir April

Masyarakat yang memiliki empat pecahan uang kertas rupiah tahun emisi 1979, 1980, dan 1982, untuk dapat menukarkannya di kantor BI

Dekati Batas Akhir, Laporan SPT Baru 13,56 Juta
| Selasa, 29 April 2025 | 06:43 WIB

Dekati Batas Akhir, Laporan SPT Baru 13,56 Juta

Rasio kepatuhan pelaporan SPT alias kepatuhan formal wajib pajak, baru mencapai 68,55% dari total wajib pajak yang wajib lapor SPT

Rupiah Masih Akan Cenderung Melemah Terbatas
| Selasa, 29 April 2025 | 06:39 WIB

Rupiah Masih Akan Cenderung Melemah Terbatas

Berdasarkan Bloomberg, rupiah pada perdagangan Senin (28/4) ditutup di level Rp 16.856 per dolar AS, turun 0,14% dari akhir pekan lalu

Situasi Tak Menentu dan Adopsi Institusi Meningkat, Harga Kripto Naik
| Selasa, 29 April 2025 | 06:37 WIB

Situasi Tak Menentu dan Adopsi Institusi Meningkat, Harga Kripto Naik

Aset kripto kembal naik di tengah ketidakpastian global akibat perang dagang antara Amerika Serikat (AS) – China. 

Indonesia Masih Riskan Ekspor Beras
| Selasa, 29 April 2025 | 06:34 WIB

Indonesia Masih Riskan Ekspor Beras

Saat ini Indonesia masih belum siap mengekspor beras, bahkan memiliki risiko tinggi jika kebijakan ini dilakukan. 

INDEKS BERITA

Terpopuler