Hari Ini (4/11) Cum Dividen, KKGI Bagi Dividen Rp 93,87 Miliar atau Rp 20 per Saham

Kamis, 04 November 2021 | 13:23 WIB
Hari Ini (4/11) Cum Dividen, KKGI Bagi Dividen Rp 93,87 Miliar atau Rp 20 per Saham
[ILUSTRASI. Aktivitas di lokasi pertambangan batubara PT Resource Alam Indonesia Tbk (KKGI). Hari ini (4/11) merupakan jadwal cum dividen KKGI. Setiap pemegang satu saham berhak atas dividen Rp 20 per saham. DOK/KKGI]
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kesempatan untuk meraup cuan dari dividen saham masih terbuka. Hari ini (4/11) merupakan jadwal cum dividen saham PT Resource Alam Indonesia Tbk atau KKGI di pasar reguler dan negosiasi.

Cum dividen adalah batas waktu terakhir bagi investor yang ingin mendapatkan dividen dari saham emiten pembagi dividen.

KKGI yang merupakan emiten pertambangan batubara akan membagikan dividen interim sekitar Rp 93,87 miliar.

Total, ada 4.693.452.715 saham yang dihitung akan mendapatkan jatah dividen. Dengan demikian, setiap pemegang satu saham KKGI berhak mendapatkan dividen interim Rp 20 per saham.

Pada Agustus 2021, KKGI juga telah membagikan dividen tunai untuk periode tahun buku 2020. Jumlah dividen yang dibagikan sebesar Rp 30 miliar, atau Rp 5,5 per saham.

Baca Juga: Jual Saham Treasury MD Pictures Untung Besar, Dulu Beli Saham FILM di Harga Segini

Sebagai informasi, tahun ini menorehkan catatan dividen terbesar yang dibagikan KKGI dalam beberapa tahun terakhir. Sebelumnya, KKGI juga pernah membagikan dividen Rp 20 per saham pada 2016 silam.

Saham KKGI sendiri sudah menanjak sejak beberapa bulan terakhir. Sejak awal Juli 2021 hingga penutupan kemarin (3/11) saham KKGI sudah membukukan kenaikan harga 41,38 persen.

Pada penutupan perdagangan sesi pertama hari ini, saham KKGI ditutup naik 1,22 persen ke Rp 332 per saham.

 

 

Seiring kenaikan harga batubara, kinerja KKGI juga ikut membaik. Per 30 September 2021 KKGI berhasil membukukan pendapatan usaha sekitar US$ 80,15 juta, atau melambung 40,28 persen.

Kontribusi penjualan terbesar bagi KKGI datang dari pasar ekspor, terutama India, Korea dan China. Nilainya mencapai US$ 63,15 juta, atau sekitar 78,79 persen dari total pendapatan usaha.

Kenaikan pendapatan usaha yang signifikan membuat KKGI mampu membukukan laba bersih US$ 9,24 juta. Sebagai perbandingan, per 30 September 2020 KKGI dirundung rugi bersih US$ 7,51 juta.

Selanjutnya: Strategi Kolaborasi United Bike, Garuda Indonesia dan Westin Hotel

 

Bagikan

Berita Terbaru

Otak-Atik Free Float Ala MSCI Bikin Pasar Saham RI Rugi dan Tak Menjamin Transparansi
| Kamis, 30 Oktober 2025 | 11:38 WIB

Otak-Atik Free Float Ala MSCI Bikin Pasar Saham RI Rugi dan Tak Menjamin Transparansi

Investor yang tadinya menggunakan korporasi bisa mengalihkan kepemilikan sahamnya ke sekuritas atau yayasan dengan mudah tanpa terdeteksi. 

Rupiah Tak Selemah yang Terlihat
| Kamis, 30 Oktober 2025 | 10:49 WIB

Rupiah Tak Selemah yang Terlihat

Rupiah yang seimbang adalah rupiah yang mencerminkan fundamental ekonomi Indonesia, bukan sekadar cerminan sentimen pasar jangka pendek.

Stok Beras
| Kamis, 30 Oktober 2025 | 10:36 WIB

Stok Beras

Ke depan, sebaiknya Pemerintah membaharui manajemen beras Bulog, agar tidak terjebak pada logika penumpukan stok seperti sekarang.

Pendapatan dan Laba Bersih Turun Tipis, Ini Strategi Manajemen SOCI Mendorong Kinerja
| Kamis, 30 Oktober 2025 | 08:45 WIB

Pendapatan dan Laba Bersih Turun Tipis, Ini Strategi Manajemen SOCI Mendorong Kinerja

Sepanjang 2025 berjalan PT Soechi Lines Tbk (SOCI) telah mendirikan tiga anak usaha baru dan menambah armada.

Menakar Prospek Bukalapak (BUKA) Seiring Buyback Saham dan Rilis Kinerja Keuangan
| Kamis, 30 Oktober 2025 | 08:09 WIB

Menakar Prospek Bukalapak (BUKA) Seiring Buyback Saham dan Rilis Kinerja Keuangan

Laba bersih yang dicatat Bukalapak (BUKA) ditopang oleh kenaikan harga saham BBHI yang mencapai 112,86%.​

Pebisnis Cat Intip Pasar Ekspor Eropa
| Kamis, 30 Oktober 2025 | 07:20 WIB

Pebisnis Cat Intip Pasar Ekspor Eropa

Pelaku usaha cat dan pelapis dalam negeri tengah menyiapkan diri untuk memanfaatkan kesepakatan perdagangan bebas RI dan Uni Eropa..

Hatten Bali (WINE) Bidik Peluang Ekspansi di Luar Bali
| Kamis, 30 Oktober 2025 | 07:00 WIB

Hatten Bali (WINE) Bidik Peluang Ekspansi di Luar Bali

WINE menyiapkan dana belanja modal (capex) sebesar Rp 26 miliar pada 2025 untuk memperkuat kapasitas produksi dan mendukung efisiensi operasional

Biayai Akuisisi SPBU Esso, Chandra Asri (TPIA) Dikabarkan Cari Pendanaan US$ 1 Miliar
| Kamis, 30 Oktober 2025 | 06:59 WIB

Biayai Akuisisi SPBU Esso, Chandra Asri (TPIA) Dikabarkan Cari Pendanaan US$ 1 Miliar

Ekspansi PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) ke Singapura sejauh ini berkontribusi positif ke kinerja keuangannya.

The Fed Pangkas Suku Bunga, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini, Kamis (30/10)
| Kamis, 30 Oktober 2025 | 06:50 WIB

The Fed Pangkas Suku Bunga, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini, Kamis (30/10)

Pasar juga menanti hasil pertemuan Bank of Japan. Pada  Kamis (30/10) dini hari  The Fed memangkas suku bunga acuan 25 bps menjadi 3,75%-4%,

Tak Hanya Penyaluran Kredit, Penjualan Aset di Bank Juga Menantang
| Kamis, 30 Oktober 2025 | 06:42 WIB

Tak Hanya Penyaluran Kredit, Penjualan Aset di Bank Juga Menantang

Perbankan tampaknya tak hanya menghadapi tantangan dalam menggenjot penyaluran kredit tahun ini, tapi juga dalam menjual agunan aset bermasalah​

INDEKS BERITA

Terpopuler