KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kasus kebocoran data pengguna situs jual-beli online (e-commerce) kembali terjadi. Kali ini, dugaan kebocoran data dialami e-commerce terbesar di Indonesia, yakni Tokopedia. Tahun lalu, belasan juta data pengguna e-commerce Bukalapak juga dibobol oleh peretas. Perlindungan keamanan data harus menjadi prioritas e-commerce agar pengguna tidak dirugikan.
Kabar kebocoran data itu bermula dari cuitan akun Twitter @underthebreach. Akun yang familiar dengan isu peretasan ini menyebutkan 15 juta data pengguna Tokopedia bocor di dunia maya.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.