Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - Hubungan antara OPEC+ dengan Negara-negara Barat yang dipimpin oleh Amerika Serikat, tampaknya menegang. Komite teknis yang selama ini memberikan masukan terhadap keputusan OPEC+, tidak akan lagi menggunakan data International Energy Agency (IEA).
Pada Hari Rabu (30/3), Joint Technical Committee (JTC) memutuskan dengan segera untuk mengganti data IEA dengan laporan Wood Mackenzie and Rystad Energy sebagai rujukan sekunder. Seorang sumber dengan pengetahuan langsung tentang masalah tersebut, mengatakan kepada Reuters.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.