Berita Market

IHSG Diperkirakan Rebound Setelah Ambil Untung Kemarin

Rabu, 25 Agustus 2021 | 05:40 WIB
IHSG Diperkirakan Rebound Setelah Ambil Untung Kemarin

Reporter: Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi 0,33% pada perdagangan Selasa (24/8). Indeks saham ditutup di level 6.089,50.  

Pada perdagangan kemarin, 298 saham bergerak turun. Sementara 197 menguat. Lalu ada 162 saham yang tidak mengalami perubahan harga.

Nilai perdagangan kemarin Rp 12,95 triliun. Saham dengan nilai perdagangan tertinggi antara lain Bank Neo Commerce Tbk (BBYB), Bank MNC Internasional Tbk (BABP) dan Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).

Analis Indo Premier Mino menyebut, pelemahan IHSG kemarin terjadi lebih karena aksi ambil untung. Sekadar mengingatkan, IHSG telah menguat dua hari berturut-turut.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan juga melihat, IHSG terkena sentimen positif penurunan kasus Covid-19 harian di dalam negeri, serta penurunan level pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Jawa Bali menjadi level 3.

Analis memperkirakan IHSG memiliki peluang menguat kembali pada Rabu (25/8). "IHSG secara teknikal sempat mengalami koreksi, namun masih tertahan di support moving average 50 dan ada potensi untuk rebound dalam jangka pendek," kata Dennies, kemarin.

Di lain pihak, sentimen data ekonomi yang bisa menggerakkan IHSG minim. Dennies memperkirakan, IHSG akan bergerak dengan rentang support di 6.048-6.133 dan resistance di 6.133-6.178.

Mino juga menilai IHSG akan menguat dan bergerak antara support 6.045 dan resistance 6.135. "Dilonggarkannya aktivitas ekonomi akan menjadi sentimen positif untuk perdagangan IHSG," kata Mino, kemarin.

Tapi Hendri Widiantoro, Analis Erdikha Elit Sekuritas, melihat, IHSG akan bergerak konsolidasi karena pasar menanti sinyal kebijakan moneter AS. Proyeksi dia, IHSG bergerak di rentang 6.050-6.150.

Analis Indosurya Bersinar William Surya Wijaya malah melihat potensi IHSG tertekan hari ini, meski dalam rentang konsolidasi yang wajar. Menurut dia, kondisi perlambatan perekonomian masih akan terus memberikan pengaruh terhadap kinerja emiten hingga beberapa waktu mendatang. William menghitung, IHSG akan bergerak di kisaran 5.872-6.123.

 

Terbaru