IHSG Hari Ini Berakhir Di Zona Merah, Ada Di Posisi 6.196,88

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali memerah kala menutup perdagangan pekan ini, Jumat (27/9). IHSG hari ini terkoreksi 0,54% atau 33,445 poin ke level 6.196,88
Direktur Investa Saran Mandiri Hans Kwee menuturkan, pergerakan indeks sepekan terakhir masih didominasi sentimen perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China.
Serangan terhadap kilang minyak Arab Saudi juga menjadi sentimen yang memengaruhi pergerakan IHSG pekan ini. Sebab, Indonesia termasuk negara importir minyak.
Baca Juga: Menutup Perdagangan Pekan Terakhir September, IHSG Hari Ini Terkoreksi 0,54%
Kebijakan penurunan suku bunga The Fed dua pekan lalu juga masih berimbas ke pasar. Soalnya, mendapatkan respons negatif pasca bank sentral AS menyatakan, tidak akan ada lagi penurunan suku bunga lanjutan.
Kemudian, menurut Analis Indo Premier Sekuritas Mino, demo yang terjadi pada pekan ini di dalam negeri juga menjadi sentimen yang memengaruhi pergerakan bursa.
Pada perdagangan hari ini, tercatat 250 saham turun, 147 saham naik, dan 147 saham stagnan. Total volume perdagangan mecapai 15,06 miliar saham, dengan nilai transaksi sebesar Rp 6,93 triliun.
Baca Juga: IHSG melemah 0,45% ke 6.202 di akhir perdagangan sesi I hari ini
Seluruh indeks sektoral menyeret IHSG. Sektor konstruksi paling dalam penurunannya, mencapai 0,89%, diikuti infrastruktur 0,87%, dan industri dasar 0,74%.
Aksi ambil untuk investor asing turun menyeret IHSG. Net sell asing di pasar reguler Rp 185,408 miliar dan Rp 338,590 miliar keseluruhan market.
Saham-saham top losers LQ45 antara lain:
- PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) turun 3,70% ke Rp 2.080
- PT Vale Indonesia Tbk (INCO) turun 3,53% ke Rp 3.550
- PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) turun 3,27% ke Rp 11.850
Baca Juga: Asing jual bersih, IHSG bertahan di zona merah hingga siang ini
Saham-saham top gainers LQ45, misalnya:
- PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) naik 5,88% ke Rp 3.240
- PT Adaro Energy Tbk (ADRO) naik 2,33% ke Rp 1.315
- PT Indika Energy Tbk (INDY) naik 1,49% ke Rp 1.360