IHSG Lesu, Ini 10 Saham LQ45 dengan PER Tertinggi dan Terendah (26/8)

Selasa, 27 Agustus 2019 | 08:22 WIB
IHSG Lesu, Ini 10 Saham LQ45 dengan PER Tertinggi dan Terendah (26/8)
[ILUSTRASI. IHSG Lesu, Ini 10 Saham LQ45 dengan PER Tertinggi dan Terendah (26/8).]
Reporter: Hasbi Maulana | Editor: Hasbi Maulana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menggeliat, berikut daftar 10 saham LQ45 dengan price earning ratio (PER) terendah dan tertinggi, setelah penutupan perdagangan 26 Agustus 2019.

Secara umum ada anggapan bahwa semakin kecil PER saham, semakin murah saham itu dibanding saham-saham dalam sektor sejenis. Sebaliknya, semakin tinggi PER suatu saham, secara relatif semakin mahal pula saham tersebut dibanding saham lain dalam sektor yang sama.

Baca Juga: IHSG minus 0,66%, saham BMRI, BBRI, BBNI, BBTN, dan BBCA kompak merah (26/8)

Namun, tentu saja, masih banyak faktor lain yang patut diperhitungkan selain PER sebelum seorang investor mengambil keputusan investasi.

 

10 Saham LQ45 dengan PER Terendah
Kode Harga (23/8) Harga (26/8) PBV PER
LPPF 3.100 3.000 4,93 3,62
SRIL 336 338 0,85 3,89
ADRO 1.085 1.120 0,57 4,27
PTBA 2.490 2.410 1,58 6,1
BSDE 1.400 1.375 0,81 6,34
UNTR 20.500 20.125 1,29 6,63
ITMG 12.075 12.000 1,08 6,77
MNCN 1.255 1.280 1,6 7,9
BBTN 2.190 2.150 0,92 8,7
INKP 6.950 6.700 0,67 8,83
10 Saham LQ45 dengan PER Tertinggi
Kode Harga (23/8) Harga (26/8) PBV PER
BRPT 725 725 1,66 181,25
TPIA 8.400 8.425 5,9 153,18
SMGR 13.075 12.875 2,39 78,99
EXCL 3.330 3.320 1,9 62,64
INTP 21.175 20.425 3,44 58,69
UNVR 45.825 45.875 68,98 47,34
CTRA 1.220 1.160 1,28 36,25
ANTM 1.015 1.030 1,24 35,52
KLBF 1.620 1.620 4,97 30
BBCA 29.975 29.950 4,62 28,72

Sumber: RTI

Baca Juga: IHSG terkoreksi, ini 10 saham yang harganya naik tinggi, Senin (26/8)

 

Bagikan

Berita Terbaru

Timur Tengah Panas, Premi Asuransi Marine Cargo Bisa Naik
| Selasa, 17 Juni 2025 | 04:55 WIB

Timur Tengah Panas, Premi Asuransi Marine Cargo Bisa Naik

Tarif premi asuransi marine cargo bisa ikut tersulut memburuknya konflik geopolitik di kawasan Timur Tengah

Tantangan di Balik Penurunan Bunga Acuan BI
| Selasa, 17 Juni 2025 | 04:49 WIB

Tantangan di Balik Penurunan Bunga Acuan BI

Penurunan BI Rate merupakan langkah tepat untuk merangsang perekonomian nasional, namun bukan solusi tunggal.

Kontrak Baru BUMN Karya Belum Perkasa
| Selasa, 17 Juni 2025 | 04:45 WIB

Kontrak Baru BUMN Karya Belum Perkasa

Nilai kontrak baru emiten BUMN Karya merosot hingga di sepanjang periode Januari hingga Mei tahun 2025

Persaingan Bisnis Mobil Listrik Makin Ketat
| Selasa, 17 Juni 2025 | 04:35 WIB

Persaingan Bisnis Mobil Listrik Makin Ketat

Semakin banyak merek yang meluncurkan mobil listrik, dan para APM tentu punya strategi pemasaran masing-masing untuk memikat konsumen

Hasil Investasi Asuransi Jiwa Terjun Bebas
| Selasa, 17 Juni 2025 | 04:30 WIB

Hasil Investasi Asuransi Jiwa Terjun Bebas

Industri asuransi jiwa mencetak kinerja investasi yang tak menggembirakan seiring tekanan berat di pasar modal pada awal tahun 2025. 

Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) Terus Ekspansi Gerai Baru
| Selasa, 17 Juni 2025 | 04:20 WIB

Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) Terus Ekspansi Gerai Baru

AMRT menargetkan penambahan 800 gerai baru di sepanjang tahun ini dan menyiapkan sejumlah strategi bisnis.

Banjir Produk China  Gara-Gara Perang Tarif
| Selasa, 17 Juni 2025 | 04:10 WIB

Banjir Produk China Gara-Gara Perang Tarif

Saat daya beli masyarakat belum pulih, produk murah China cepat menguasai pasar domestik akibat efek perang tarif AS-China

Pembiayaan Melesat, NPF Kredit Kendaraan Listrik Lebih Sehat
| Selasa, 17 Juni 2025 | 04:05 WIB

Pembiayaan Melesat, NPF Kredit Kendaraan Listrik Lebih Sehat

Pembiayaan kendaraan listrik masih tumbuh subur berkat segmen pasar yang lebih kebal terhadap pelemahan daya beli. 

Rekomendasi Saham Hari Ini Jelang Keputusan RDG BI
| Selasa, 17 Juni 2025 | 03:30 WIB

Rekomendasi Saham Hari Ini Jelang Keputusan RDG BI

 Di tengah beragam sentimen di pekan ini, analis merekomendasi pelaku pasar dan investor untuk mencermati saham-saham emiten berikut ini.

Teliti Sebelum Membeli Saham yang Harganya Naik Tinggi
| Selasa, 17 Juni 2025 | 03:15 WIB

Teliti Sebelum Membeli Saham yang Harganya Naik Tinggi

Hanya dalam kurun waktu tak lebih dari dua bulan, harga saham emiten lapis kedua dan lapis ketiga melonjak puluhan hingga ratusan persen. ​

INDEKS BERITA