IHSG Melambung, Ini 10 Saham yang Paling Buntung, Kamis (24/10)

Jumat, 25 Oktober 2019 | 07:49 WIB
IHSG Melambung, Ini 10 Saham yang Paling Buntung, Kamis (24/10)
[ILUSTRASI. Sejumlah karyawan mengamati layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (18/10/2019). IHSG berlanjut menguat 1,31% menjadi 6.339,65 pada Kamis (24/10).]
Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berlanjut menguat 1,31% menjadi 6.339,65 pada Kamis (24/10). Dari awal tahun, IHSG tercatat naik 2,34%.

Beda arah dengan IHSG, saham TRUS harganya paling terjerembap dan memimpin daftar saham top losers, kemarin. Kamis (24/10), harga saham TRUS merosot 23,73% menjadi Rp 270 per saham.

Baca Juga: IHSG Makin Bergigi, 10 Saham Ini Cetak Untung Tertinggi, Kamis (24/10)

Menyusul kemudian saham BYAN yang harganya jatuh 17,41% ke level Rp 13.625 per saham.

Berikut 10 saham yang menjadi top losers di perdagangan, Kamis (24/10):

 

10 Saham Top Losers, Kamis (24 Oktober 2019)
Kode Harga (Rp) Perubahan (%) PER EPS PBV
TRUS 270 -23,73 10,8 25 0,78
BYAN 13.625 -17,42 8,99 1516 5,49
SAME 400 -13,04 200 2 1,77
KONI 610 -12,86 -203,33 -3 7,63
MREI 3.950 -11,83 10,13 390 1,34
BOSS 515 -11,21 30,29 17 3,55
NOBU 860 -9,47 95,56 9 2,64
TIRA 218 -9,17 72,67 3 0,79
SDPC 95 -8,65 7,92 12 0,51
MEGA 5.150 -8,44 20,12 256 2,5

Sumber: RTI

Bagikan

Berita Terbaru

Pendapatan Berulang Dari Bisnis Hotel SMRA Diprediksi Terus Tumbuh Hingga 2027
| Jumat, 26 Desember 2025 | 08:05 WIB

Pendapatan Berulang Dari Bisnis Hotel SMRA Diprediksi Terus Tumbuh Hingga 2027

Kawasan penyangga seperti Summarecon Bekasi, Summarecon Serpong, dan Summarecon Tangerang diprediksi tetap menjadi primadona.

Asri Karya Lestari (ASLI) Menggarap Aneka Pryek di 2026
| Jumat, 26 Desember 2025 | 08:05 WIB

Asri Karya Lestari (ASLI) Menggarap Aneka Pryek di 2026

ASLI melakukan penyesuaian dengan memfokuskan diri pada pelanggan existing yang aktivitas proyeknya masih berjalan.

Danantara Fokus Garap Enam Proyek Hilirisasi
| Jumat, 26 Desember 2025 | 07:45 WIB

Danantara Fokus Garap Enam Proyek Hilirisasi

Pada fase pertama atau tahap awal, Danantara akan memulai pembangunan lima hingga enam proyek hilirisasi strategis.

Laju Bisnis Jalan Tol Jasa Marga (JSMR) di Ujung Tahun
| Jumat, 26 Desember 2025 | 07:31 WIB

Laju Bisnis Jalan Tol Jasa Marga (JSMR) di Ujung Tahun

Secara total, volume lalu lintas yang meninggalkan Jabotabek meningkat 12,1% dibandingkan lalu lintas di hari normal.

Bursa Asia Bergerak Terbatas pada Jumat (26/12)
| Jumat, 26 Desember 2025 | 07:30 WIB

Bursa Asia Bergerak Terbatas pada Jumat (26/12)

Pelaku pasar masih wait and see terhadap dinamika geopolitik global, meski belum memicu volatilitas yang signifikan.

Industri Tekstil Masuk Zona Merah Perbankan
| Jumat, 26 Desember 2025 | 07:25 WIB

Industri Tekstil Masuk Zona Merah Perbankan

Akses permodalan atau kredit perbankan menjadi salah satu kendala yang dihadapi pengusaha di industri TPT.

Beban Pencadangan Diperkirakan Bakal Susut Tahun Depan
| Jumat, 26 Desember 2025 | 07:20 WIB

Beban Pencadangan Diperkirakan Bakal Susut Tahun Depan

Mayoritas bank beraset besar masih mencatatkan kenaikan beban pencadangan atau biaya provisi hingga November 2025. ​

Penjualan Kendaraan Lesu, Kredit Pembelian Kendaraan Bank Mengempis
| Jumat, 26 Desember 2025 | 07:00 WIB

Penjualan Kendaraan Lesu, Kredit Pembelian Kendaraan Bank Mengempis

Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) perbankan kian tertekan. Penyusutan outstanding jenis kredit konsumtif ini semakin dalam hingga November 2025. ​

INET Berpotensi Menggaet  Rp 3,2 Triliun Lewat Rights Issue
| Jumat, 26 Desember 2025 | 07:00 WIB

INET Berpotensi Menggaet Rp 3,2 Triliun Lewat Rights Issue

Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) telah mengantongi restu dari OJK untuk menggelar aksi korporasi rights issue.

Pendapatan Nonbunga Jadi Tumpuan Perbankan
| Jumat, 26 Desember 2025 | 06:45 WIB

Pendapatan Nonbunga Jadi Tumpuan Perbankan

Tekanan terhadap pendapatan bunga bersih perbankan tahun ini masih berat, di tengah pertumbuhan kredit yang lesu dan biaya dana yang tinggi.​

INDEKS BERITA

Terpopuler