IHSG Rebound, 10 Saham Ini Paling Buntung, Selasa (5/11)

Rabu, 06 November 2019 | 07:48 WIB
IHSG Rebound, 10 Saham Ini Paling Buntung, Selasa (5/11)
[ILUSTRASI. Pengunjung mengamati layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (28/10/2019). IHSG rebound 1,36% ke level 6.264,15 pada Selasa (5/11).]
Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) rebound 1,36% ke level 6.264,15 pada Selasa (5/11). Dari awal tahun, imbal hasil IHSG tercatat 1,12%.

Tak terseret kenaikan IHSG, harga saham BRAM malah merosot paling dalam dan memimpin daftar saham top losers, kemarin. Harga saham BRAM anjlok 20% menjadi Rp 12.800 per saham, Selasa (5/11).

Baca Juga: IHSG Bangkit, Harga 10 Saham Ini Paling Melejit, Selasa (5/11)

Urutan selanjutnya saham TFCO yang pergerakan haranya berbeda dengan IHSG. Kemarin, harga saham TFCO jatuh 17,36% ke level Rp 500 per saham.

Berikut 10 saham yang menjadi top losers di perdagangan, Selasa (5/11):

 

10 Saham Top Losers, Selasa (5 November 2019)
Kode Harga (Rp) Perubahan (%) PER EPS PBV
BRAM 12.800 -20 28,38 451 1,82
TFCO 500 -17,36 -71,43 -7 0,58
RIMO 96 -16,52 48 2 0,7
MPRO 1.430 -16,37 -715 -2 10,83
APEX 432 -15,29 3,3 131 1,49
NUSA 50 -13,79 -25 -2 0,51
PADI 600 -13,67 0,05 12484 -0,01
PDES 740 -12,43 46,25 16 2,39
ANDI 282 -10,76 141 2 10,44
MYRX 80 -10,11 0 16822 -0,01

Sumber: RTI

Bagikan

Berita Terbaru

TLKM Menghapus Posisi Wakil Direktur Utama dan Munculkan Direktur Legal
| Rabu, 17 September 2025 | 07:22 WIB

TLKM Menghapus Posisi Wakil Direktur Utama dan Munculkan Direktur Legal

Selain perombakan direksi, rapat tersebut juga mengusulkan untuk menghapus satu posisi komisaris yang sebelumnya diisi Ismail

FORE Menyuntik Modal Anak Usaha Senilai US$ 500.000
| Rabu, 17 September 2025 | 07:07 WIB

FORE Menyuntik Modal Anak Usaha Senilai US$ 500.000

Transaksi penambahan modal tersebut bertujuan mempertahankan presentasi kepemilikan saham FORE di FIPL.

Pengendali Utama SURI Gemar Akumulasi, Sahamnya Bergerak Fluktuatif
| Rabu, 17 September 2025 | 07:01 WIB

Pengendali Utama SURI Gemar Akumulasi, Sahamnya Bergerak Fluktuatif

Sejak awal tahun hingga saat ini Hansen Jap, pengendali utama PT Maja Agung Latexindo Tbk (SURI) terpantau gencar melakukan akumulasi.

Harga Saham Emiten Rokok Kompak Menguat, Ada Gosip Apa?
| Rabu, 17 September 2025 | 06:46 WIB

Harga Saham Emiten Rokok Kompak Menguat, Ada Gosip Apa?

Adanya kebijakan dari Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, peluang penurunan tarif cukai hasil tembakau semakin terbuka. T

TPIA Raih Kredit Jumbo untuk Perkuat Integrasi Rantai Pasok
| Rabu, 17 September 2025 | 06:45 WIB

TPIA Raih Kredit Jumbo untuk Perkuat Integrasi Rantai Pasok

Dana hasil pinjaman untuk keperluan korporasi umum, termasuk proyek peremajaan aset Aster di Pulau Bukom dan Jurong

Plafon KUR Perumahan Rp 130 Triliun
| Rabu, 17 September 2025 | 06:39 WIB

Plafon KUR Perumahan Rp 130 Triliun

Airlangga juga menyebutkan program KUR perumahan ini akan disalurkan lewat himpunan bank milik negara (Himbara).

BLES Cetak Kinerja Solid Lewat Ekspansi
| Rabu, 17 September 2025 | 06:36 WIB

BLES Cetak Kinerja Solid Lewat Ekspansi

BLES membukukan volume penjualan sebesar 361.000 m³ atau tumbuh 19% secara tahunan (year-on-year) dibandingkan Agustus 2024.

Menanti Embusan Arah Suku Bunga, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini, Rabu (17/9)
| Rabu, 17 September 2025 | 06:35 WIB

Menanti Embusan Arah Suku Bunga, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini, Rabu (17/9)

Hari ini investor menanti hasil keputusan Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) mengenai suku bunga acuan. 

MEDC Tambah Hak Partisipasi di Sakakemang
| Rabu, 17 September 2025 | 06:32 WIB

MEDC Tambah Hak Partisipasi di Sakakemang

Medco menyebut, kesepakatan ini akan efektif setelah mendapat persetujuan resmi Pemerintah Indonesia

Target DMO Tahun Ini Optimistis Bisa Tercapai
| Rabu, 17 September 2025 | 06:29 WIB

Target DMO Tahun Ini Optimistis Bisa Tercapai

Kementerian ESDM menegaskan kebutuhan batubara domestik tetap menjadi prioritas utama sebelum dilakukan ekspor batubara

INDEKS BERITA

Terpopuler