IHSG Bangkit, Harga 10 Saham Ini Paling Melejit, Selasa (5/11)

Rabu, 06 November 2019 | 07:33 WIB
IHSG Bangkit, Harga 10 Saham Ini Paling Melejit, Selasa (5/11)
[ILUSTRASI. Aktivitas karyawan di depan layar pergerakan saham di Bursa Efek Jakarta, Selasa (21/05). IHSG bangkit dan menguat 1,36% menjadi 6.264,15 pada Selasa (5/11).]
Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah kehilangan tenaga, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bangkit dan menguat 1,36% menjadi 6.264,15 pada Selasa (5/11). Dari awal tahun, return IHSG berbalik positif menjadi 1,12%.

Mengekor kenaikan IHSG, saham SLIS harganya naik paling tinggi dan memuncaki daftar saham top gainers, kemarin. Selasa (5/11), harga saham SLIS melompat 24,84% menjadi Rp 1.910 per saham.

Baca Juga: Proyeksi IHSG: Melanjutkan Penguatan

Lalu diurutan kedua, saham GLOB yang juga mendapat angin segar dari kenaikan IHSG. Kemarin, saham GLOB menguat 23,53% ke level Rp 462 per saham.

Berikut 10 saham yang menjadi top gainers di perdagangan, Selasa (5/11):

 

10 Saham Top Gainers, Selasa (5 November 2019)
Kode Harga (Rp) Perubahan (%) PER EPS PBV
SLIS 1.910 24,84 136,43 14 41,52
GLOB 462 23,53 -11 -42 -0,7
KONI 740 21,31 29,6 25 7,4
SRAJ 298 18,25 -0,08 -3802 0,01
NICK 324 18,25 36 9 2,2
SQMI 484 17,48 -484 -1 -60,5
LUCK 895 16,99 74,58 12 4,81
DNAR 270 15,38 270 1 1,11
TIRA 236 14,56 78,67 3 0,86
ARTA 340 13,33 170 2 0,41

Sumber: RTI

Bagikan

Berita Terbaru

Kenaikan Tarif Royalti Sebaiknya Ditunda
| Jumat, 11 April 2025 | 07:36 WIB

Kenaikan Tarif Royalti Sebaiknya Ditunda

Pelaku usaha menilai kenaikan tarif royalti minerba bisa menjadi disinsentif di tengah upaya pemerintah menarik investasi baru.

 Pengusaha SPBU Pangkas Harga BBM Nonsubsidi
| Jumat, 11 April 2025 | 07:32 WIB

Pengusaha SPBU Pangkas Harga BBM Nonsubsidi

Penyesuaian ini tecermin dari harga BBM Pertamina, Shell, BP, dan Vivo yang kompak menurunkan tarifnya mulai awal April 2025.

Cari Dana Proyek Meikarta, Lippo Cikarang (LPCK) Rights Issue Rp 1,4 Triliun
| Jumat, 11 April 2025 | 07:11 WIB

Cari Dana Proyek Meikarta, Lippo Cikarang (LPCK) Rights Issue Rp 1,4 Triliun

Emiten properti milik Grup Lippo ini berencana mengeluarkan sebanyak-banyaknya 2,97 miliar saham baru dengan nilai nominal Rp 500 per saham.​

Berharap Aksi Heroik Lanjutan Para Pengelola Dana Publik di Bursa Saham
| Jumat, 11 April 2025 | 07:10 WIB

Berharap Aksi Heroik Lanjutan Para Pengelola Dana Publik di Bursa Saham

Pengelola dana pensiun seperti BP Jamsostek dan Taspen bisa menjadi liquidity provider terbesar di pasar saham dan obligasi.

Guyuran Dana Buyback Emiten Bisa Segarkan Bursa
| Jumat, 11 April 2025 | 07:10 WIB

Guyuran Dana Buyback Emiten Bisa Segarkan Bursa

Emiten tidak dapat terlalu agresif melakukan buyback. Jika kepemilikan publik turun di bawah batas, insentif pajak dapat hilang. 

Trafik Data Indosat (ISAT) Naik 21% di Lebaran 2025
| Jumat, 11 April 2025 | 07:06 WIB

Trafik Data Indosat (ISAT) Naik 21% di Lebaran 2025

Peningkatan trafik tersebut dipicu oleh tingginya penggunaan aplikasi digital oleh pelanggan selama periode ramadan dan idul fitri 2025. ​

Harga Cabai Berangsur Turun Efek Banjir Pasokan
| Jumat, 11 April 2025 | 07:05 WIB

Harga Cabai Berangsur Turun Efek Banjir Pasokan

Pemerintah menargetkan harga cabai berangsur stabil dalam dua hingga tiga minggu ke  depan karena adanya panen di sentra penghasil cabai.

Awas, Euforia Penundaan Tarif Cuma Sementara
| Jumat, 11 April 2025 | 07:05 WIB

Awas, Euforia Penundaan Tarif Cuma Sementara

Penguatan bursa saham ditengarai cuma sesaat. Indeks diramal akan kembali tertekan menjelang akhir masa tenggang.

Koperasi Merah Putih Membutuhkan Rp 400 Triliun
| Jumat, 11 April 2025 | 07:00 WIB

Koperasi Merah Putih Membutuhkan Rp 400 Triliun

Untuk mendirikan Koperasi Merah Putih negara membutuhkan anggaran sekitar Rp 5 miliar per unit koperasi.

Beban Keuangan Membengkak, Laba Harum Energy (HRUM) Anjlok Dua Digit
| Jumat, 11 April 2025 | 06:59 WIB

Beban Keuangan Membengkak, Laba Harum Energy (HRUM) Anjlok Dua Digit

Emiten pertambangan batubara ini mengalami penurunan laba bersih 64,20% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi US$ 54,07 juta. ​

INDEKS BERITA

Terpopuler