Indeks Dolar AS Masih Akan Perkasa Tahun Ini

Senin, 03 Februari 2025 | 07:29 WIB
Indeks Dolar AS Masih Akan Perkasa Tahun Ini
[ILUSTRASI. Petugas menjunjukkan uang pecahan dolar AS dan rupiah di gerai penukaran mata uang asing di Jakarta, Jumat (2/1/2025). Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat ditutup menguat 1 poin atau 0,01 persen menjadi Rp16.197 per dolar AS didorong oleh intervensi Bank Indonesia (BI) di pasar valuta asing (valas). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/foc.]
Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks dolar Amerika Serikat (AS) diperkirakan masih akan menguat pada tahun ini. Kebijakan-kebijakan  Presiden AS Donald Trump akan menjadi pendorongnya.

Pasca The Fed  menahan suku bunga, pergerakan indeks dolar AS cenderung terbatas. Berdasarkan data Bloomberg, indeks dolar AS menguat 0,53% ke 108,37 pada Jumat (31/1), dibanding sehari sebelumnya. Indeks ini reli lima hari terakhir hingga naik hampir 1% secara mingguan. Tapi indeks dolar AS belum mampu menembus level tertinggi tahun ini di level 109,95 pada 13 Januari 2025.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan
Topik Terkait

Berita Terbaru

Ditjen Pajak Revisi Struktur Tarif Efektif PPh
| Selasa, 11 Maret 2025 | 04:58 WIB

Ditjen Pajak Revisi Struktur Tarif Efektif PPh

Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan ingin struktur dan skema TER menyederhanakan pemotongan PPh 21

Bumi Resources Minerals (BRMS) Fokus Garap Tambang Bawah Tanah
| Selasa, 11 Maret 2025 | 04:35 WIB

Bumi Resources Minerals (BRMS) Fokus Garap Tambang Bawah Tanah

BRMS telah menunjuk PT Macmahon Indonesia (MMI) sebagai kontraktor jasa penambangan bawah tanah untuk tambang emas Poboya di Palu, Sulawesi

Dian Swastatika Sentosa (DSSA) Memperkuat Infrastruktur Digital
| Selasa, 11 Maret 2025 | 04:20 WIB

Dian Swastatika Sentosa (DSSA) Memperkuat Infrastruktur Digital

Pembangunan pusat data tersebut menandai langkah awal pengembangan pusat data yang dirancang khusus untuk kebutuhan kecerdasan buatan

Konten Negatif Banyak Berasal dari Media Sosial
| Selasa, 11 Maret 2025 | 04:10 WIB

Konten Negatif Banyak Berasal dari Media Sosial

Kementerian Komunikasi dan Digital sudah menangani sebanyak 1,35 juta konten negatif selama 20 Oktober 2024 - 8 Maret 2025.

Penyerapan Tenaga Kerja Kian Merosot
| Selasa, 11 Maret 2025 | 04:10 WIB

Penyerapan Tenaga Kerja Kian Merosot

Pemerintah menargetkan bisa menyerap tenaga kerja anyar antara 2,8 juta orang sampai 2,9 juta orang per tahun selama lima tahun ke depan.

Pertamina Patra Niaga Kembali Tersandung Kasus
| Selasa, 11 Maret 2025 | 04:05 WIB

Pertamina Patra Niaga Kembali Tersandung Kasus

KPPU tengah memulai penyelidikan awal dugaan kasus monopoli dari Pertamina Patra Niaga dalam penjualan LPG non subsidi.

THR Pengemudi Daring Berdasarkan Kinerja
| Selasa, 11 Maret 2025 | 04:00 WIB

THR Pengemudi Daring Berdasarkan Kinerja

Pemerintah meminta pemberian tunjangan hari raya atau THR bagi para pengemudi online berbentuk uang tunai.

 Ada Potensi Yield Jumbo dari Dividen Bank
| Selasa, 11 Maret 2025 | 03:50 WIB

Ada Potensi Yield Jumbo dari Dividen Bank

Investor pasar modal tengah mencermati saham perbankan memasuki musim Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).​

DCII & DSSA Top Leaders Saat IHSG Turun, Intip Review Jelang Buka Pasar Selasa (11/3)
| Selasa, 11 Maret 2025 | 03:35 WIB

DCII & DSSA Top Leaders Saat IHSG Turun, Intip Review Jelang Buka Pasar Selasa (11/3)

Senin (10/3), IHSG turun 0,57% atau 37,79 poin ke 6.598,21 pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Koperasi Merah Putih Bisa Jadi Beban Bank BUMN
| Selasa, 11 Maret 2025 | 03:30 WIB

Koperasi Merah Putih Bisa Jadi Beban Bank BUMN

Rencananya, pemerintah akan membentuk 70.000 Kopdes Merah Putih yang membutuhkan permodalan antara Rp 3 miliar hingga Rp 5 miliar per koperasi.​

INDEKS BERITA

Terpopuler