KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelaku industri reasuransi terus mempersiapkan diri untuk bisa memenuhi aturan permodalan yang akan berlaku bertahap mulai tahun 2026. Pada saat yang sama, sejumlah pemain juga mematangkan proses pencatatan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 117 yang bakal dilaksanakan awal tahun depan.
PT Reasuransi Maipark Indonesia jadi salah satu perusahaan reasuransi yang terus berupaya mempertebal permodalan. Direktur Utama Maipark Kocu Andre Hutagalung bilang ekuitas perusahaannya ditargetkan bisa menembus Rp 2 triliun pada 2028. Saat ini, ekuitas Maipark sendiri baru mencapai sekitar Rp 750 miliar. "Kami tentu membutuhkan strategi jangka panjang dan permodalan tambahan,” kata Kocu.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.