Ingin Jaga Stok, China Minta Penambang Batubara Beroperasi Normal di Masa Libur Imlek

Selasa, 18 Januari 2022 | 15:51 WIB
Ingin Jaga Stok, China Minta Penambang Batubara Beroperasi Normal di Masa Libur Imlek
[ILUSTRASI. Terminal batubara di Pelabuhan Lianyungang, Provinsi Jiangsu, China, 5 Desember 2019. REUTERS/Stringer.]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - BEIJING/SINGAPURA. Pemerintah China akan meminta perusahaan tambang batubara untuk mempertahankan produksi di tingkat normal selama masa liburan Tahun Baru Imlek, kata seorang pejabat perencanaan negara bagian, Selasa (18/1).

Permintaan itu untuk menjaga momentum peningkatan produksi yang dimulai sejak akhir 2021, yang berujung ke kenaikan stok batubara termal ke level rekor.

Pemerintah juga mendorong untuk mempercepat proses persetujuan dan pembangunan jaringan listrik lintas wilayah untuk mengoptimalkan sistem tenaga listrik, setelah krisis pasokan tahun lalu yang menyebabkan meluasnya penjatahan listrik dan rekor harga batu bara.

Konsumsi listrik China diperkirakan akan melanjutkan pertumbuhannya yang cepat tahun ini setelah mencetak ekspansi hingga 10,3% sepanjang 2021, kata Li Yunqing, pejabat di Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional.

Baca Juga: PetroChina Pemasok Bahan Bakar Laut Utama Hub Singapura, Ungguli Shell dan Glencore

China juga akan meningkatkan kapasitas pembangkit energi baru, serta mendorong perusahaan untuk memaksimalkan produksi minyak dan gas selama liburan. Liburan Tahun Baru Imlek dimulai pada 31 Januari dan berlangsung hingga 6 Februari.

Persediaan batubara termal di pembangkit listrik utama terakhir mencapai rekor musiman pada 16 Januari, yaitu 166 juta ton. Stok itu cukup untuk memenuhi kebutuhan selama 21 hari, kata Li.

Sebagian penyebabnya adalah perbaikan logistik, yang terlihat dari angkutan kereta api yang didedikasikan untuk mengangkut batu bara pada kuartal keempat naik 20% dibandingkan tahun lalu. Turn over di pelabuhan batubara juga menyentuh rekor tertinggi yang baru.

Harga batubara termal China telah stabil di dekat 700 yuan per ton sejak November, setelah perintah pemerintah untuk meningkatkan produksi menyebabkan harga lebih dari separuh dari level rekor yang dicapai pada pertengahan Oktober.

Baca Juga: Bursa Hong Kong Terima Pendaftaran Pertama Pencatatan Saham SPAC

Gas alam, bahan bakar pemanas utama untuk China utara, tetap dalam pasokan yang cukup karena ladang domestik dipompa pada tingkat tertinggi dan importir mempertahankan persediaan yang tinggi di kedua lokasi bawah tanah dan terminal penerima pantai, tambah Li.

Penggunaan gas harian menyentuh rekor 1,372 miliar meter kubik pada 27 Desember, melebihi puncak sebelumnya selama musim pemanasan terakhir sebesar 50 juta meter kubik.

"Permintaan dari perumahan, pembangkit listrik dan industri utama seperti produksi pupuk telah terpenuhi dengan baik," kata Li, menambahkan bahwa sejauh ini belum ada penjatahan gas di sektor non-perumahan.

Bagikan

Berita Terbaru

Tujuh BUMN Resmi Jadi Anggota Danantara, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Selasa, 25 Februari 2025 | 03:30 WIB

Tujuh BUMN Resmi Jadi Anggota Danantara, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Di tengah pelemahan IHSG, pelaku pasar disarankan untuk melakukan trading cepat. Berikut beberapa saham emiten yang direkomendasi analis: ​

Kilau Harga Emas, Tak Sejalan Besaran Cuan di Saham Antam (ANTM)
| Senin, 24 Februari 2025 | 21:12 WIB

Kilau Harga Emas, Tak Sejalan Besaran Cuan di Saham Antam (ANTM)

Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Rizkia Darmawan dan Wilbert Arifin menetapkan target harga ANTM di Rp 1.900 per saham.

Transaksi Jumbo di Pasar Negosiasi, GIC Jual Seluruh Kepemilikannya di EMTK & BUKA
| Senin, 24 Februari 2025 | 20:49 WIB

Transaksi Jumbo di Pasar Negosiasi, GIC Jual Seluruh Kepemilikannya di EMTK & BUKA

Merujuk data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) per 31 Januari 2025, kepemilikan GIC di EMTK berjumlah 4.290.909.100 saham (6,99%).

Transaksi IIMS 2025 Meningkat, Ini Penjualan Mobil Nasional Dalam 8 Tahun Terakhir
| Senin, 24 Februari 2025 | 15:02 WIB

Transaksi IIMS 2025 Meningkat, Ini Penjualan Mobil Nasional Dalam 8 Tahun Terakhir

Nilai transaksi pada IIMS 2025 naik 3,2% menjadi Rp 6,91 triliun dari Rp 6,7 triliun pada tahun lalu.

Jadi Tujuan Ekspor CPO Utama, Rencana Kenaikan Pajak Impor India Bisa Menyusahkan
| Senin, 24 Februari 2025 | 13:07 WIB

Jadi Tujuan Ekspor CPO Utama, Rencana Kenaikan Pajak Impor India Bisa Menyusahkan

Berdasarkan data BPS, India telah menjadi importir utama minyak sawit atau CPO Indonesia sejak tahun 2012.

Paling Moncer di LQ45 Pekan Lalu, Ini 10 Besar Investor Asing Pemilik Saham AMMN
| Senin, 24 Februari 2025 | 11:28 WIB

Paling Moncer di LQ45 Pekan Lalu, Ini 10 Besar Investor Asing Pemilik Saham AMMN

Vanguar Group menjadi investor institusi asing yang paling banyak mendekap saham PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN).

Realisasi Penyaluran KUR Mencapai Rp 7 Triliun
| Senin, 24 Februari 2025 | 09:21 WIB

Realisasi Penyaluran KUR Mencapai Rp 7 Triliun

Pemerintah menargetkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat atau KUR sebesar Rp 300 triliun pada tahun ini

Asing Masuk Rp 7,58 Triliun di Pekan Ketiga Februari
| Senin, 24 Februari 2025 | 09:01 WIB

Asing Masuk Rp 7,58 Triliun di Pekan Ketiga Februari

Aliran modal asing masuk ke pasar surat berharga negara (SBN) dan ke Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).

Dana Pensiun Guru AS dan JP Morgan Paling Banyak Borong Saham TLKM, Intip Prospeknya
| Senin, 24 Februari 2025 | 08:27 WIB

Dana Pensiun Guru AS dan JP Morgan Paling Banyak Borong Saham TLKM, Intip Prospeknya

Salah satu tantangan yang dihadapi PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) adalah pertumbuhan average revenue per user (ARPU).

Jangan Tebang Pilih Efisiensi Anggaran
| Senin, 24 Februari 2025 | 08:16 WIB

Jangan Tebang Pilih Efisiensi Anggaran

Pemerintah berencana mengembalikan dana sebesar Rp 58 triliun kepada 17 kementerian dan lembaga (K/L)

INDEKS BERITA

Terpopuler