ILUSTRASI. Menhan Prabowo akan menyampaikan rencana modernisasi peralatan tempur ke Presiden Jokowi. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/aww.
Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Insiden hilang kontak yang terjadi pada kapal selam KRI Nanggala-402 di perairan Bali menjadi momentum bagi pemerintah untuk segera memodernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista). Kementerian Pertahanan (Kemhan) berencana melaporkan rencana induk pengadaan alutsista hingga 25 tahun kepada Presiden Joko Widodo dalam dua hingga tiga pekan ke depan.
Asal tahu, kapal selam KRI Nanggala-402 buatan tahun 1981 dan selama ini masih beroperasi. Kapal tersebut hilang kontak pada Rabu (21/4) di perairan sekitar 95 kilometer dari utara Pulau Bali.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.