IPO-nya Terbesar di 2021, Rivian Raih Kapitalisasi Pasar di Atas US$ 100 M

Kamis, 11 November 2021 | 16:27 WIB
IPO-nya Terbesar di 2021, Rivian Raih Kapitalisasi Pasar di Atas US$ 100 M
[ILUSTRASI. Rivian memperkenalkan mobil pickup R1T yang sepenuhnya ditenagai listrik pada gelaran Los Angeles Auto Show di Los Angeles, California, AS, 27 November 2018.]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Debut saham Rivian Automotive Inc di Nasdaq mengimbangi sensasi yang menyertai initial public offering (IPO) pabrikan mobil listrik itu. Saham Rivian ditutup menguat 53% menjadi US$ 100,73 dalam perdagangan Rabu (10/11). Nilai kapitalisasi produsen electric vehicle (EV) yang didukung Amazon.com itu pun melampaui US$ 100 miliar. 

Perdagangan sahamnya di hari pertama Itu menjadikan Rivian sebagai pembuat mobil Amerika Serikat (AS) paling berharga kedua setelah Tesla Inc, yang bernilai $ 1,06 triliun. Meskipun baru mulai menjual kendaraan dan memiliki sedikit pendapatan untuk dilaporkan, Rivian berada di depan General Motors Co yang memiliki kapitalisasi pasar US$ 86,05 miliar, Ford Motor Co (US$ 77,37 miliar), dan Lucid Group (US$ 65,96 miliar).

Sejak tahun lalu, perusahaan EV telah muncul sebagai beberapa investasi terpanas. Jika menghitung seluruh efek, termasuk opsi dan saham terbatas, valuasi Rivian yang sepenuhnya terdilusi melebihi US$ 106 miliar pada harga debutnya.

IPO menjadi jalan Rivian untuk menggalang dana hingga US$ 12 miliar untuk mendanai pertumbuhan bisnis. Perolahan dana bisa naik menjadi US$ 13,7 miliar jika penjatahan penuh saham dilakukan. Ini menjadikan IPO Rivian sebagai IPO terbesar kedua di AS, sejak Alibaba Group Holding Ltd go public pada September 2014.

Baca Juga: Subaru memperkenalkan mobil listrik pertamanya yang dikembangkan bersama Toyota

“Transisi ke perusahaan publik (dan) pertumbuhan basis modal kami memungkinkan Rivian untuk mengembangkan produk dan volume yang menjanjikan dan pertumbuhan dalam hal segmen baru dan kendaraan baru yang akan kami masuki,” tutur Chief Executive Rivian R.J. Scaringe.

Investor institusi terbesar Wall Street, termasuk T. Rowe Price dan BlackRock, turut menempatkan dananya di Rivian, yang digadang-gadang akan menjadi pemain besar berikutnya di sektor mobil listrik yang didominasi oleh Tesla Inc.  Amazon.com Inc adalah pemegang saham terbesar Rivian dengan 20% saham.

IPO Rivian datang dengan latar belakang KTT Iklim PBB, di mana pembuat mobil, maskapai penerbangan dan pemerintah meluncurkan rakit janji untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dari transportasi global.

CEO GM Mary Barra pada hari Rabu mengatakan IPO Rivian hanya menunjukkan betapa undervalue perusahaan yang dipimpinnya. “Apa yang saya soroti adalah peluang besar. General Motors sangat diremehkan,” kata Barra di acara New York Times. 

Rivian telah banyak berinvestasi untuk meningkatkan produksi, menggandakan kapasitas untuk truk pickup yang sepenuhnya bermesin listrik, R1T, yang diluncurkan pada bulan September. Rivian berencana untuk melanjutkan agenda yang sama untuk model lain, yaitu SUV dan van pengiriman.

Perusahaan yang berbasis di Irvine, California berencana untuk membangun setidaknya satu juta kendaraan per tahun pada akhir dekade ini, kata Scaringe. Ia memiliki pabrik di Illinois, dan telah mengumumkan rencana untuk membuka pabrik kedua di AS dan akhirnya mendirikan produksi di China dan Eropa.

“Rivian sedang dalam tahap awal pengiriman kendaraan pertamanya kepada pelanggan, yang memberi tahu investor bahwa perusahaan dan kendaraan itu 'nyata' dan bukan hanya gambar di slide deck,” tutur Michael Shlisky, analis di D.A. Davidson & Co 

Pada hari Rabu, 10 kelompok lingkungan dan advokasi, termasuk Sierra Club dan Greenpeace, mendesak Rivian untuk terlibat dengan serikat pekerja seiring pertumbuhan perusahaan. Pekerja di pabrik Rivian di Illinois tidak berserikat.

Baca Juga: GoTo raih dana US$ 1,3 miliar pada penutupan pertama penggalangan dana pra-IPO

Didirikan pada tahun 2009 sebagai Mainstream Motors oleh Scaringe, perusahaan ini berganti nama pada tahun 2011 sebagai Rivian. Nama itu berasal dari "Sungai India" di Florida, tempat yang sering dikunjungi Scaringe, saat ia kerap bermain dayung, di masa mudanya.

Scaringe akan memegang semua saham biasa Kelas B yang beredar setelah IPO dan mendapatkan 10 suara per saham, demikian pernyataan Rivian dalam keterbukaan informasi.

Rivian, yang juga didukung oleh Ford, memberi harga IPO 153 juta saham dengan harga $78 per saham, mengumpulkan hampir $12 miliar, menjadikannya salah satu IPO AS terbesar sepanjang masa. Ford menolak untuk mengungkapkan rencana untuk saham Rivian-nya sekitar 12%, yang bernilai sekitar $ 10 miliar pada hari Rabu.

Amazon, T. Rowe Price, Franklin Templeton, Capital Research dan Blackstone termasuk di antara kelompok "investor landasan" yang diindikasikan untuk membeli saham senilai hingga $5 miliar, menurut pengajuan tersebut.

Saham Rivian juga ditawarkan kepada investor ritel di Social Finance Inc (SoFi).

Morgan Stanley, Goldman Sachs dan J.P. Morgan adalah penjamin emisi utama untuk penawaran tersebut.

Selanjutnya: Dijadwalkan Terbit Dua Tahun Lagi, Laporan Bank Dunia Pengganti Doing Business

 

Bagikan

Berita Terbaru

BI Rate Perlu Turun Meski Masih Susah Untuk Turun
| Selasa, 15 Juli 2025 | 21:09 WIB

BI Rate Perlu Turun Meski Masih Susah Untuk Turun

Ekonom menyebut masih ada ketidakpastian tarif yang bisa menimbulkan capital outflow jika BI memutuskan memangkas bunga lebih cepat. 

Harga Saham Solusi Sinergi Digital (WIFI) Diproyeksi Tetap Bullish Ditopang Ekspansi
| Selasa, 15 Juli 2025 | 21:05 WIB

Harga Saham Solusi Sinergi Digital (WIFI) Diproyeksi Tetap Bullish Ditopang Ekspansi

Kenaikan kinerja WIFI di awal 2025 menjadi sinyal positif emiten ini siap mencatatkan lonjakan pendapatan dan laba dalam beberapa tahun ke depan

Saham Sinar Eka Selaras (ERAL) Naik Didukung Kinerja dan Ekspansi
| Selasa, 15 Juli 2025 | 20:25 WIB

Saham Sinar Eka Selaras (ERAL) Naik Didukung Kinerja dan Ekspansi

Harga saham PT Sinar Eka Selaras Tbk (ERAL) untuk pertama kalinya berhasil melampaui harga IPO-nya 8 Agustus 2023 silam.

PSAT Terkena UMA Usai Lima Hari Listing, Lima Broker Ini Paling Banyak Jual-Beli
| Selasa, 15 Juli 2025 | 19:52 WIB

PSAT Terkena UMA Usai Lima Hari Listing, Lima Broker Ini Paling Banyak Jual-Beli

Sejak listing di BEI pada Selasa, 8 Juli 2025, PSAT memang terus-menerus menyentuh autoreject atas (ARA).

Agresif Transisi ke Bisnis Non-Batubara, Profil Keuangan INDY Jadi Sorotan
| Selasa, 15 Juli 2025 | 15:41 WIB

Agresif Transisi ke Bisnis Non-Batubara, Profil Keuangan INDY Jadi Sorotan

Indika Energy telah mengungkapkan targetnya untuk mencapai komposisi pendapatan 50:50 antara segmen batubara dan non-batubara pada 2028 mendatang.

Jejak Panjang Happy Hapsoro di Saham MINA, Setelah 8 Tahun Pasif Kini Ambil Kendali
| Selasa, 15 Juli 2025 | 14:05 WIB

Jejak Panjang Happy Hapsoro di Saham MINA, Setelah 8 Tahun Pasif Kini Ambil Kendali

Setelah Happy Hapsoro jadi pengendali MINA, komisaris serta direksi dirombak dan rencana ekspansi bisnis dijalankan. 

Mengintip Strategi ITMG yang Lebih Selektif Diversifikasi ke Bisnis Non-Batubara
| Selasa, 15 Juli 2025 | 09:40 WIB

Mengintip Strategi ITMG yang Lebih Selektif Diversifikasi ke Bisnis Non-Batubara

PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) lebih berhati-hati di bisnis PLTA namun tetap ekspansif di pertambangan nikel.

Saham INET Terus Merangkak Naik Ditopang Harapan Menang Lelang Frekuensi
| Selasa, 15 Juli 2025 | 08:52 WIB

Saham INET Terus Merangkak Naik Ditopang Harapan Menang Lelang Frekuensi

Lantaran sudah mengalami kenaikan tinggi sejak awal 2025, saham INET disarankan untuk trading jangka pendek saja.

Profit 25,66% Setahun, Cek Harga Emas Antam Hari Ini (15 Juli 2025)
| Selasa, 15 Juli 2025 | 08:47 WIB

Profit 25,66% Setahun, Cek Harga Emas Antam Hari Ini (15 Juli 2025)

Harga emas batangan Antam 24 karat 15 Juli 2025 di Logammulia.com Rp 1.914.000 per gram, harga buyback Rp 1.758.000 per gram.

Saham TOWR Sedang Uptrend, Jadi Emiten Menara Paling Banyak Aksi Korporasi di 2025
| Selasa, 15 Juli 2025 | 08:12 WIB

Saham TOWR Sedang Uptrend, Jadi Emiten Menara Paling Banyak Aksi Korporasi di 2025

Penggunaan dana rights issue untuk melunasi sebagian utang bank Protelindo akan memperbaiki kemampuan TOWR dalam menghasilkan laba.

INDEKS BERITA

Terpopuler