Isu Ukraina Berpotensi Kerek Tarif Listrik, Jerman Akan Pangkas Retribusi Tagihan
KONTAN.CO.ID - BERLIN. Mulai paruh kedua tahun ini, Pemerintah Jerman kemungkinan akan menghapus retribusi tagihan listrik yang digunakan untuk mendukung pendanaan energi terbarukan. Berlin bertujuan mengurangi beban kenaikan biaya energi pada rumah tangga yang salah satunya karena potensi efek ketegangan di Ukraina.
Harga energi di Jerman pada Bulan Desember tahun lalu naik 69% dibandingkan dengan Desember 2020. Setiap tindakan militer di Ukraina oleh pemasok gas Rusia, berpotensi akan mendorong harga lebih tinggi.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.