ILUSTRASI. Jerman kemungkinan akan menghapus retribusi tagihan listrik yang digunakan untuk mendukung pendanaan energi terbarukan. REUTERS/Fabrizio Bensch
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - BERLIN. Mulai paruh kedua tahun ini, Pemerintah Jerman kemungkinan akan menghapus retribusi tagihan listrik yang digunakan untuk mendukung pendanaan energi terbarukan. Berlin bertujuan mengurangi beban kenaikan biaya energi pada rumah tangga yang salah satunya karena potensi efek ketegangan di Ukraina.
Harga energi di Jerman pada Bulan Desember tahun lalu naik 69% dibandingkan dengan Desember 2020. Setiap tindakan militer di Ukraina oleh pemasok gas Rusia, berpotensi akan mendorong harga lebih tinggi.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.