Berita Global

Isu Ukraina Berpotensi Kerek Tarif Listrik, Jerman Akan Pangkas Retribusi Tagihan

Minggu, 30 Januari 2022 | 19:59 WIB
Isu Ukraina Berpotensi Kerek Tarif Listrik, Jerman Akan Pangkas Retribusi Tagihan

ILUSTRASI. Jerman kemungkinan akan menghapus retribusi tagihan listrik yang digunakan untuk mendukung pendanaan energi terbarukan. REUTERS/Fabrizio Bensch

Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina

KONTAN.CO.ID - BERLIN. Mulai paruh kedua tahun ini, Pemerintah Jerman kemungkinan akan menghapus retribusi tagihan listrik yang digunakan untuk mendukung pendanaan energi terbarukan. Berlin bertujuan mengurangi beban kenaikan biaya energi pada rumah tangga yang salah satunya karena potensi efek ketegangan di Ukraina.

Harga energi di Jerman pada Bulan Desember tahun lalu naik 69% dibandingkan dengan Desember 2020. Setiap tindakan militer di Ukraina oleh pemasok gas Rusia, berpotensi akan mendorong harga lebih tinggi.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Sudah berlangganan? Masuk

Berlangganan

Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan

Rp 20.000

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Terbaru