Jadi Pengumpul Dana Terbanyak di Asia Tenggara, Sea Raih Dana Rp 85 T Lebih

Jumat, 10 September 2021 | 12:28 WIB
Jadi Pengumpul Dana Terbanyak di Asia Tenggara, Sea Raih Dana Rp 85 T Lebih
[ILUSTRASI. Papan nama Shopee terpampang di kantor pusat Sea Ltd di Singapura, 5 Maret 2021. REUTERS/Edgar Su]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - HONGKONG. Sea Ltd, Kamis (9/9) malam, mengumumkan perolehan dana sekitar US$ 6 miliar dalam bentuk ekuitas dan penjualan obligasi konversi. Dengan nilai yang setara Rp 85 triliun lebih, ini merupakan penggalangan dana terbesar di Asia Tenggara, menurut data Refinitiv.

Perusahaan game dan e-commerce yang berbasis di Singapura itu, memberi harga 11 juta American Depository Receipts masing-masing seharga US$ 318, bersama dengan jumlah pokok agregat US$ 2,5 miliar dari obligasi senior konvertibel 0,25% yang jatuh tempo pada tahun 2026.

Baca Juga: Dipimpin East Ventures, Legit Group raih pendanaan Rp 43 miliar

“Alasan penggalangan dana ini bisa menjadi indikasi awal bahwa bisnis game milik Sea tidak lagi mampu mendanai pertumbuhan e-commerce dan fintech," kata analis Lightstream Research Oshadhi Kumarasiri.

Sea Ltd telah berkembang menjadi perusahaan terdaftar paling berharga di Asia Tenggara berdasarkan kapitalisasi pasar. Kendati mengalami penurunan 6,1% pada penutupan bursa New York, Kamis, menjadi $322,60, harga saham Sea telah tumbuh 62% sepanjang tahun ini.

Saham perusahaan mencatat lonjakan hampir lima kali lipat tahun lalu di tengah permintaan yang kuat karena pembatasan sosial akibat pandemi.

Selanjutnya: Pesan Ini yang Muncul dalam Pembicaraan Telepon Kedua Biden dan Jinping

 

Bagikan

Berita Terbaru

Pemerintah Investigasi Sengketa Lahan Kalla  & GMTD
| Selasa, 25 November 2025 | 05:25 WIB

Pemerintah Investigasi Sengketa Lahan Kalla & GMTD

Pemerintah berencana memanggil kedua belah pihak yang bersengketa untuk memberikan hasil investigasinya.

Impor Beras Ilegal Terkuak Saat Produksi Melimpah
| Selasa, 25 November 2025 | 05:10 WIB

Impor Beras Ilegal Terkuak Saat Produksi Melimpah

Pemerintah telah menyegel sebanyak 250 ton beras impor ilegal yang berasal dari Thailand di Pelabuhan Sabang.

Sulit Tambah Modal Akibat Profitabilitas Tipis
| Selasa, 25 November 2025 | 04:55 WIB

Sulit Tambah Modal Akibat Profitabilitas Tipis

Bahkan berdasarkan pemetaan AAUI, ada lima hingga sepuluh perusahaan yang belum bisa memenuhi ketentuan ekuitas minimum hingga batas waktu habis.

IHSG Pecahkan Rekor di Level 8.570, Saham Ini Jadi Penopang
| Selasa, 25 November 2025 | 04:45 WIB

IHSG Pecahkan Rekor di Level 8.570, Saham Ini Jadi Penopang

Senin (24/11), IHSG melonjak 1,85% ke 8.570,25, mencapai ATH. Pelajari sentimen pendorong dan rekomendasi saham pilihan untuk besok.

Tren Bunga Rendah, NIM Perbankan Berangsur Meningkat
| Selasa, 25 November 2025 | 04:35 WIB

Tren Bunga Rendah, NIM Perbankan Berangsur Meningkat

Hasil survei OJK mnemperkirakan jika bankir yakin NIM berpotensi meningkat seiring penurunan biaya dana bank

Bisnis Pembiayaan Mobil Listrik Semakin Menyengat
| Selasa, 25 November 2025 | 04:15 WIB

Bisnis Pembiayaan Mobil Listrik Semakin Menyengat

Sejumlah perusahaan leasing ikut ketiban berkah dengan mencetak pertumbuhan kredit hingga tiga digit.

Indonesian Tobacco (ITIC) Ingin Memperbaiki Kinerja di Kuartal IV 2025
| Senin, 24 November 2025 | 09:45 WIB

Indonesian Tobacco (ITIC) Ingin Memperbaiki Kinerja di Kuartal IV 2025

Penjualan ITIC berasal dari pasar lokal Rp 233,23 miliar dan ekspor Rp 898,86 juta, yang kemudian dikurangi retur dan diskon Rp 4,23 miliar.

Menakar Dampak Pergeseran Pasien Swasta dan BPJS ke Emiten, MIKA dan KLBF Diunggulkan
| Senin, 24 November 2025 | 09:07 WIB

Menakar Dampak Pergeseran Pasien Swasta dan BPJS ke Emiten, MIKA dan KLBF Diunggulkan

Emiten-emiten rumah sakit besar tetap menarik untuk dicermati karena cenderung defensif dari tantangan BPJS. 

Keputusan Korea Menutup 40 PLTU Bakal Berdampak ke ADRO, GEMS, BYAN, PTBA Hingga BUMI
| Senin, 24 November 2025 | 08:32 WIB

Keputusan Korea Menutup 40 PLTU Bakal Berdampak ke ADRO, GEMS, BYAN, PTBA Hingga BUMI

Transisi energi yang dilakoni Korea Selatan memicu penurunan permintaan batubara, termasuk dari Indonesia.

Risiko Waskita Sudah Diperhitungkan, JP Morgan Kerek Rating & Target Harga Saham JSMR
| Senin, 24 November 2025 | 07:55 WIB

Risiko Waskita Sudah Diperhitungkan, JP Morgan Kerek Rating & Target Harga Saham JSMR

Laba bersih PT Jasa Marga Tbk (JSMR) diproyeksikan naik berkat ekspektasi pemangkasan suku bunga dan penyesuaian tarif tol.

INDEKS BERITA