KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Pihak yang merasakan dampak pandemi bukan hanya pengusaha, tapi juga industri perbankan. Ekonom dari Universitas Bina Nusantara Doddy Ariefianto mengatakan, antara pemerintah, regulator dan pengusaha perlu duduk bareng untuk menyelesaikan masalah agar saling terbuka satu sama lain. “Jadi saling terbuka semua, bagaimana cara mengatasi risiko secara bersama-sama,” katanya.
Bank juga tidak akan terus membuka restrukturisasi kredit dalam mengatasi kredit bermasalah. Pasalnya, jika kredit direstrukturisasi tapi perusahaan tetap mati, bank akan rugi. “Begitu perusahaan lempar handuk maka program restruktursasi tidak akan berguna,” tambahnya.
