KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Pihak yang merasakan dampak pandemi bukan hanya pengusaha, tapi juga industri perbankan. Ekonom dari Universitas Bina Nusantara Doddy Ariefianto mengatakan, antara pemerintah, regulator dan pengusaha perlu duduk bareng untuk menyelesaikan masalah agar saling terbuka satu sama lain. “Jadi saling terbuka semua, bagaimana cara mengatasi risiko secara bersama-sama,” katanya.
Bank juga tidak akan terus membuka restrukturisasi kredit dalam mengatasi kredit bermasalah. Pasalnya, jika kredit direstrukturisasi tapi perusahaan tetap mati, bank akan rugi. “Begitu perusahaan lempar handuk maka program restruktursasi tidak akan berguna,” tambahnya.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan