Jasamarga Properti Kebut Pembangunan Hunian dan Rest Area Jalan Tol
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Agenda bisnis PT Jasamarga Properti pada tahun ini cukup padat. Selain menggarap perumahan dan perkantoran, anak usaha PT Jasa Marga Tbk (JSMR) itu juga berencana membangun tempat peristirahatan dan pelayanan atawa rest area di pinggir jalan tol.
Proyek perumahan Jasamarga Properti bernama Royal Pandaan Residence di Pandaan, Malang, Jawa Timur. Tanpa menyebutkan nilai investasi, mereka akan membangun 435 unit rumah di atas lahan seluas 6,5 hektare (ha). Lokasinya berdekatan dengan gerbang jalan tol Pandaan.
Untuk tahap awal, Jasamarga Properti berharap bisa menjual 100 unit rumah dengan rentang harga jual Rp 500 juta hingga Rp 800 juta per unit. Jadi, minimal target marketing sales alias pendapatan pra penjualan mereka sebesar Rp 50 miliar.
Selain di Malang, ada pula rencana pengembangan proyek di Bogor dan Bekasi, Jawa Barat. Kebetulan Jasamarga Properti memiliki landbank atau tabungan lahan masing-masing 1 ha di kedua lokasi tersebut. "Yang di Bekasi rasanya mau dijadikan perumahan, sedangkan di Bogor masih dievaluasi," ujar Tita Paulina Purbasari, Direktur Teknik PT Jasamarga Properti di Jakarta, Rabu (13/2).
Sedangkan proyek perkantoran Jasamarga Properti berada di Ciledug, Tangerang, Banten. Pembangunan proyek bernama Office One tersebut sudah selesai. Mereka berencana memasarkannya mulai April 2019 dengan kisaran harga jual Rp 350.000 per meter persegi (m²).
Sebelumnya, Jasamarga Properti sudah memiliki perkantoran bernama Graha Simatupang Tower. Di proyek ini, tiga lantai mereka pakai sendiri, sementara enam lantai selebihnya disewakan.
Satu proyek lagi yakni 31 titik rest area di beberapa ruas jalan tol. Sebanyak 26 titik rest area berada di sepanjang jalur Tol Trans Jawa. Adapun lima rest area berlokasi di jalan tol lainnya.
Sejumlah titik rest area di Tol Trans Jawa antara lain Purbaleunyi, Palikanci, Batang–Semarang, Solo–Nganjuk, Ngawi–Kertosono, Pandaan–Malang, Mojokerto–Surabaya dan Gempol–Pasuruan. Sementara ruas tol lain seperti Kualanamu–Tebing Tinggi, Balikpapan–Samarinda dan Manado–Bitung.
Hubby Ramdhani, General Manager Tempat Istirahat & Pelayanan PT Jasamarga Properti menjelaskan, sebagian lokasi rest area berada satu lokasi dengan SPBU. Sementara untuk rest area kecil yang tidak menyatu dengan lokasi SPBU, Jasamarga Properti berencana menggaet PT Pertamina (Persero) agar menghadirkan layanan penjualan bahan bakar minyak (BBM) portabel atau kemasan.
Nilai investasi setiap rest area beragam karena tergantung ukuran. "Sebagai informasi, kami menganggarkan Rp 4 juta per m²," terang Dian Takdir Badsyah, Direktur Keuangan & Pengembangan PT Jasamarga Properti, dalam kesempatan yang sama.
Pembangunan 31 titik rest area akan memakan waktu tiga tahun dan membutuhkan dana Rp 1,1 triliun hingga Rp 1,2 triliun. Jasamarga Properti mengandalkan pendanaan dari sang induk, Jasa Marga.