Kabinet Kishida Menyetujui Belanja US$ 313 Miliar Dalam Anggaran Tambahan 2021/2022

KONTAN.CO.ID - TOKYO. Untuk meredam pukulan dari pandemi Covid-19, Kabinet Fumio Kishida menyetujui anggaran tambahan pertama tahun fiskal 2021/2022 dengan belanja sekitar US$ 313 miliar. Jepang tetap membuka keran stimulusnya bahkan ketika negara-negara lain mulai melakukan tapering.
Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida memiliki citra hawkish terhadap kebijakan fiskal. Namun anggaran tambahan kali ini, berisi beberapa elemen pengeluaran populis seperti pembayaran tunai untuk rumah tangga dengan anak-anak dan dukungan keuangan untuk perusahaan-perusahaan.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan