Kekhawatiran Resesi Makin Tinggi, IHSG Hari Ini Menukik 1,35%

Rabu, 02 Oktober 2019 | 22:47 WIB
Kekhawatiran Resesi Makin Tinggi, IHSG Hari Ini Menukik 1,35%
[ILUSTRASI. Bursa Efek Indonesia]
Reporter: Herlina KD, Irene Sugiharti | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih melanjutkan tren penurunan. IHSG hari ini melorot 82,82 poin atau 1,35% ke 6.055,42 di akhir perdagangan.

Hans Kwee, Direktur Investa Saran Mandiri, mengatakan, sentimen data indeks manufaktur AS yang kembali turun ke 47,7 pada September memengaruhi IHSG. Level ini merupakan yang terendah dalam 10 tahun terakhir.

Selain AS, data manufaktur Eropa juga turun dan mencapai level paling rendah sejak 2012 lalu.

Menurut Hans, indeks manufaktur global yang jeblok menunjukkan, ekonomi global sedang bergejolak dan menimbulkan kekhawatiran resesi di pasar. Alhasil, membuat pergerakan indeks, tidak hanya IHSG tapi hampir seluruh bursa, melemah pada hari ini.

Wawan Hendrayana, Head of Research Infovesta, menambahkan, faktor lain yang juga memengaruhi pergerakan IHSG adalah data inflasi yang menunjukkan deflasi.

Secara tidak langsung, deflasi memperlihatkan dampak dari perlambatan ekonomi yang saat ini sedang Indonesia hadapi, juga negara-negara lain di dunia. Data deflasi September, menurut Wawan, masih akan menjadi sentimen yang memengaruhi IHSG dalam waktu yang cukup lama.

Pada perdagangan Rabu (2/10), sebanyak 116 saham naik, 313 saham turun, dan 119 saham tak bergerak (flat).

Seluruh sektor saham kompak masuk ke zona merah. Sektor-sektor dengan pelemahan terdalam adalah sektor pertambangan yang turun 1,80%, sektor keuangan turun 1,55% dan sektor konstruksi turun 1,45%.

Total volume perdagangan saham di bursa hari ini mencapai 14,55 miliar saham, dengan total nilai sebesar Rp 9,54 triliun.

Top losers LQ45 hari ini adalah:

1. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) (-5,43%)
2. PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) (-5,28%)
3. PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) (-5,23%)

Top gainers LQ45 hari ini adalah:

1. PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah (BTPS) (3,16%)
2. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) (3,08%)
3. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) (2,31%)

Investor asing mencatatkan pembelian bersih Rp 788,97 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing: PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) Rp 1,3 triliun, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 108 miliar, dan PT Perusahaan Gas Negara (PGAS) Rp 19,9 miliar.

Bagikan

Berita Terbaru

Bulog Usul Kenaikan Harga Pembelian Beras di Gudang
| Jumat, 24 Januari 2025 | 07:27 WIB

Bulog Usul Kenaikan Harga Pembelian Beras di Gudang

Pemerintah telah menetapkan HPP gabah kering panen (GKP) senilai Rp 6.500 per kg, naik dari sebelumnya Rp 6.000 per kg.

Revisi UU BUMN Bahas Danantara
| Jumat, 24 Januari 2025 | 07:23 WIB

Revisi UU BUMN Bahas Danantara

Pemerintah yakin penyusunan RUU BUMN merupakan bagian penting dalam upaya meningkatkan kualitas pengelolaan BUMN.

 Menangkal Pagar Laut  Tertancap di Wilayah Lain
| Jumat, 24 Januari 2025 | 07:19 WIB

Menangkal Pagar Laut Tertancap di Wilayah Lain

Pemerintah perlu mengantisipasi meluasnya fenomena pagar laut di sejumlah daerah untuk dijadikan reklamasi

Menjelang Long Weekend, Kurs Rupiah Berpotensi Melemah
| Jumat, 24 Januari 2025 | 06:59 WIB

Menjelang Long Weekend, Kurs Rupiah Berpotensi Melemah

Rupiah berpotensi melemah pada perdagangan Jumat (23/1). Rupiah tertekan pelemahan ekonomi kawasan Asia. 

Menjelang Long Weekend Cari Cuan Dulu, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Jumat, 24 Januari 2025 | 06:43 WIB

Menjelang Long Weekend Cari Cuan Dulu, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Investor asing kemarin mencatatkan net buy atau beii bersih tipis Rp 18,01 miliar di seluruh pasar. 

Dua Emiten Milik Aguan, PANI dan CBDK Kompak ARB, Hati-hati Volatilitasnya Tinggi
| Jumat, 24 Januari 2025 | 06:41 WIB

Dua Emiten Milik Aguan, PANI dan CBDK Kompak ARB, Hati-hati Volatilitasnya Tinggi

Sentimen pagar laut di Tangerang menyeret turun harga saham emiten milik Sugianto Kusuma alias Aguan.

Bank Bakal Memikul Biaya Dana Berat Lebih Lama
| Jumat, 24 Januari 2025 | 06:30 WIB

Bank Bakal Memikul Biaya Dana Berat Lebih Lama

LPS memutuskan  tetap mempertahankan suku bunga penjaminan di level 4,25% untuk periode  Februari sampai dengan Mei 2025. ​

Fintech Siapkan Berbagai Jurus Pertebal Modal
| Jumat, 24 Januari 2025 | 06:25 WIB

Fintech Siapkan Berbagai Jurus Pertebal Modal

Industri fintech lending bersiap memupuk permodalan karena syarat ekuitas yang harus dimiliki pelaku industri bakal semakin tinggi.

Pagar Laut
| Jumat, 24 Januari 2025 | 06:10 WIB

Pagar Laut

Semoga kita masih mau terus mencari tahu siapa saja yang berada di balik penerbitan HGB di laut ini. 

Tetap Jeli Berburu Saham Likuid
| Jumat, 24 Januari 2025 | 06:05 WIB

Tetap Jeli Berburu Saham Likuid

Mencermati prospek saham-saham emiten yang baru masuk ke dalam jajaran indeks LQ45 dan IDX30​ di Bursa Efek Indonesia (BEI).

INDEKS BERITA

Terpopuler