ILUSTRASI. Aturan baru Inggris akan membuat sereal Kellogg's tidak bisa dipajang secara mencolok di toko-toko kelontong. REUTERS/Lucas Jackson/File Photo GLOBAL BUSINESS WEEK AHEAD - SEARCH GLOBAL BUSINESS 1 MAY FOR ALL IMAGES
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - LONDON. Perusahaan makanan Amerika Serikat (AS) yakni Kellogg's membawa Pemerintah Inggris ke pengadilan. Penyebabnya, aturan baru Inggris akan menghentikan beberapa sereal sarapan produksi mereka dipajang secara mencolok di toko-toko kelontong karena kandungan gula yang tinggi.
Kellogg's, memiliki banyak merek termasuk di antaranya Frosties, Coco Pops dan Crunchy Nut. Perusahaan tersebut mengatakan formula yang digunakan Pemerintah Inggris untuk mengukur nilai gizi sereal itu salah dan tidak diterapkan secara legal.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.