Kembangkan Teknologi Kendaraan Listrik, NFCX dan Sicepat Gandeng Telkom University
KONTAN.CO.ID - BANDUNG. NFCX dan Sicepat Ekspres mengambil langkah penting dalam upaya mengembangkan teknologi kendaraan listrik.
Lewat PT Volta Indonesia Semesta, perusahaan patungan PT NFC Indonesia Tbk (NFCX) dan SiCepat, mereka menggandeng Telkom University untuk pengembangan teknologi kendaraan listrik.
Kerja sama tersebut diteken di Tel-U Coffee, Telkom University, Bandung, 18 November 2021, merujuk keterangan resmi yang dirilis manajemen NFCX, Jumat (19/11).
Kerjasama antara Volta dengan Telkom University ini ditujukan untuk mengembangkan skill-inovasi, riset motor listrik bersama guna meningkatkan pemahaman teknologi motor listrik lebih dalam.
“Seperti halnya research and development untuk menghasilkan program-program atau inovasi yang dapat memberi dampak baik untuk masyarakat, Telkom University bekerjasama dengan PT Volta
Indonesia Semesta untuk memberikan perkembangan dalam bidang otomotif dan teknologi bagi seluruh stakeholder di Indonesia,” tutur Prof. Dr. Adiwijaya, S.Si., M.Si., Rektor Telkom University.
Baca Juga: Sritex (SRIL) Gelar Voting untuk Pemegang Obligasi, Ini Skema Restrukturisasinya
Sementara Willty Awan, Direktur PT. Volta Indonesia Semesta berharap kerja sama ini bisa mendorong kemandirian teknologi yang diharapkan berdampak positif terhadap industri nasional.
"Ini bisa menjadi motor penggerak bagi kita untuk bersama melakukan transfer teknologi sehingga mencapai kemandirian teknologi yang berdampak positif bagi perkembangan industri manufaktur kendaraan listrik di Indonesia. Sekaligus meningkatkan TKDN motor listrik Volta yang ditargetkan mencapai 40% di tahun 2022”, ujarnya.
PT Volta Indonesia Semesta telah meresmikan pabrik pertamanya di Kawasan Industri Candi, Kota Semarang pada 11 November 2021.
Sebelumnya, Volta telah mendapat kontrak pengadaan motor listrik dari PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Untuk fase pertama, PLN akan membeli 77 sepeda motor listrik roda tiga dari Volta. Sepada motor listrik ini akan didistribusikan sebagai sarana transportasi Usaha Kecil Menengah.
Volta juga berencana mengembangkan jaringan penukaran dan stasiun pengisian baterai di seluruh Indonesia dengan nama Sistem Ganti Baterai (SGB).
Selanjutnya: IPO PT Dharma Polimetal Tbk, Upaya Triputra Boyong Anak Usaha Masuk Bursa Saham Lagi